2. Tentang Iky

95 18 1
                                    

How was your day?

☁️Selamat Membaca☁️

Sesampainya di rumah.

"Assalamu'alaikum" salam Khansa, saat memasuki rumah.

"Wa'alaikumussalam" jawab Bunda dan Eyang.

"Ini Bun Tepungnya" ucap Khansa sambil menyodorkan plastik yang berisi tepung.

"Makasih ya sayang" ucap Bunda.

"Sama-sama" jawab Khansa.

"Udah sana gih mandi, kamu bau" ucap bunda terkekeh.

"Hehh, asal bunda tau yh, anak bunda yang cantik membahana ini walaupun gak mandi juga tetap wangi & cantikkk" ucap Khansa dengan PD nya.

"Iyaa-iya terserah kamu, udah sana mandi" kata Bunda.

"Dahhh Eyang, Khansa mandi dulu yeee" pamit Khansa lalu berlari menuju kamarnya.

Sampai di kamar, Khansa langsung mengambil handuknya dan memulai ritual mandinya.

Selesai mandi dan berganti, Khansa mulai melaksanakan ibadah sholat Maghrib.

Selesai sholat, Khansa lalu turun ke bawah, dengan membawa ponsel di tangannya.

Baru saja sampai di ruang keluarga, Ibunda ratu sudah berteriak lebih dahulu.

"Ayah, Khansa, makan malam dulu" ucapnya.

"Iya Bundaaa" jawab Khansa dan Ayah.

Khansa dan Ayah langsung ke ruang makan.

Mereka mulai makan malam dengan tenang.

Selesai makan malam, Khansa membantu Bunda membereskan meja makan.

Setelah selesai, mereka berjalan menuju ruang keluarga.

"Sayang, sit here" pinta Eyang.

"Iya Eyang" kata Khansa sambil berjalan menuju Eyang, dan duduk di sebelahnya.

Khansa sibuk bermain ponsel, sedangkan Ayah, Bunda, dan Eyang berbincang-bincang membicarakan hal random.

Hingga waktu Sholat Isya' tiba, mereka melakukan ibadah sholat Isya' bersama-sama dengan di pimpin ayah.

Setelah selesai melaksanakan sholat Isya', mereka kembali lagi ke ruang keluarga, kecuali Khansa yang pamit langsung ke kamarnya.

Sampai di kamar, Khansa merebahkan diri di kasur, dan memainkan ponselnya.

Tak lama kemudian, Khansa tertidur.

Ke esokan harinya, Khansa bersiap-siap untuk sekolah, setelah berganti, dan berdandan, Khansa turun ke bawah untuk sarapan.

"Pagi Ayah, Bunda, Eyang" sapa Khansa.

"Morning sayang" jawab Eyang.

Mereka pun mulai sarapan dengan tenang, dan hanya suara dentingan sendok dan piring yang terdengar.

Setelah selesai, Ayah dan Khansa pamit untuk berangkat, Ayah berangkat ke kantor, dan Khansa berangkat sekolah.

Mobil Ayah sudah keluar dari pekarangannya.

KELAS UNGGULAN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang