20. Perihal Contekan

46 14 0
                                    

How was your day?

☁️Selamat Membaca☁️


Pagi ini kelas Khansa dipusingkan dengan sejarah, pasalnya hari ini mereka akan ulangan, para murid pun terlihat giat belajar, begitu pun dengan Khansa yang dari kemarin malam tidak berhenti belajar.

"Wihh serius amat Lo" ucap Rara menghampirinya Khansa.

Khansa mendengus kesal saat terlihat bukan hanya Rara yang menghampirinya, namun kedua antek-antek Rara pun mengikuti Rara.

"Pergi deh kalian ganggu tau gak" ketus Khansa.

"Lo gak usah sok giat belajar gitu deh, paling Lo juga gak lama dikelas ini, Lo mungkin bakal dikeluarin juga dari kelas ini karena nilai Lo bakal jadi yang paling rendah, ya secara kan disini yang pinter banyak, Lo yakin bisa saingin mereka? oh ya dan Lo kan termasuk anak orang kaya ya, bisa aja Lo masuk sini karena nyogok guru kan?" Remeh Kaviandra menuduh.

"Jangan asal nuduh deh Lo kalau gak tau apa-apa, asal Lo tau ya, gue masuk kelas ini lewat jalur tes, bahkan gue pernah gagal, dan Lo dengan santainya bilang kalau gue nyogok?" kesal Khansa.

"Lo ngeremehin gue? Apa Lo takut tersingkirkan dari sini gara-gara ntar kalo nilai Lo yang paling rendah disini?" remeh Khansa balik tersenyum sinis.

"Heh jangan ngomong gitu dong" kesal Kaviandra.

"Lo kalau gak mau diremehin yang jangan meremehkan orang lain" kata Khansa.

"Kita lihat aja nanti ulangan ini nilai gue sama nilai Lo tinggian mana, gimana setuju?" Tantang Khansa.

"Oke, siapa takut, jangan nangis kalau nilai Lo lebih rendah dari nilai gue" remeh Kaviandra lagi.

"Woy-woy pak guru datang, duduk duduk" pekik seseorang yang sejak tadi belajar didepan pintu.

Rara dan antek-anteknya pun segera kembali ke tempatnya.

"Pagi anak-anak, siapkan selembar kertas, pastikan hanya alat tulis dan selembar kertas yang berada diatas meja" kata pak guru.

Setelah mereka sudah siap pak guru lalu membagikan lembar kertas yang merupakan soal ulangan.

"Baik bisa langsung kalian kerjakan" kata pak guru.

Mereka pun mulai mengerjakan soal dengan teliti dan hati-hati. Sedangkan pak guru keliling untuk mengawasi mereka agar dipastikan tidak ada yang curang.

"Rindi" ucap Pak guru mendekat ke meja Rindi.

"Iya pak?" jawab Rindi gugup.

"Kertas apa itu?" tanya pak guru yang melihat kertas yang berada dimeja Rindi.

"Kertas apa itu?" tanya pak guru yang melihat kertas yang berada dimeja Rindi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KELAS UNGGULAN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang