KELAS UNGGULAN [HIATUS]

1. Jemput Eyang

How was your day?

•

☁️Selamat Membaca ☁️

•

•

•

•

•

Para murid murid pun berbondong-bondong untuk pulang ke rumah masing-masing, sedang kan teman sekelas Khansa mereka akan pergi ke cafee.

Saat di parkiran.

"Lo seriusan gak mau ikut Sa?" tanya Meytha.

"Gak bisa Mey" jawab Khansa.

Lalu Khansa menatap teman sekelasnya, "Sorry ya guys, gue gak bisa ikut nongkrong, soalnya gue ada acara keluarga" ucapnya.

"Gapapa Sa, santai aja" jawab salah satu teman sekelasnya.

"Iya Sa, gapapa kok" saut yang lainnya.

"Oh ya jemputan Lo belum datang Sa? mau kita tungguin dulu?" tanya Anggi.

"Makasih Nggi, gausah kalian duluan aja gapapa kok, ini bentar lagi Ayah gue juga sampe, lagi di jalan ini" jawab Khansa.

"Oo yaudah, kalau gitu kita duluan ya" ucap Anggi.

"Iya, kita duluan ya Sa" pamit yang lain juga.

"Iya, hati-hati" ucap Khansa.

Setelah itu, teman-teman Khansa langsung pergi menuju cafee, sedang kan Khansa berjalan ke Halte dekat sekolah.

Tak lama kemudian, mobil Ayah Khansa sudah terlihat dari kejauhan, saat sudah berhenti di depan halte, Khansa langsung masuk ke mobil, dan ayah melajukan mobilnya.

Saat di dalam mobil.

"Gimana Sa, Lolos tesnya?" tanya Ayahnya yang bernama Devind.

"Gagal yah" jawab Khansa sedih.

"Lagian kamu kenapa sih Sa, gak mau langsung Ayah masukin aja ke kelas unggulan?" tanyanya.

"Gak perlu yah, aku pengen usaha kaya mereka, yang bisa masuk ke kelas unggulan dengan kepintaran mereka, kita emang orang terpandang ayah, tapi bukan berarti kita bisa menyelesaikan sesuatu dengan uang, maupun dengan jabatan" jelas Khansa.

"Hebat, Ayah bangga sama kamu Khansa" seru Ayahnya.

"Gapapa gagal, ntar coba lagi ya sayang" ucap ayahnya.

"Iya yah" jawab Khansa.

Tak terasa mereka sudah sampai di pekarangan rumah mereka, yang terletak di komplek perumahan elit.

Khansa langsung turun dari mobil dan berlari dan langsung masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum Bundaaa" salam Khansa.