How was your day?
•
☁️Selamat Membaca☁️
•
•
•
•
•
"Hai ganteng, ketemu lagi kita, hehe" ucap Anggi bahagia.
"Jodoh kali ya?" lanjutnya tersenyum jahil.
"Ringga, berhubung gue sangat baik hati, jadi Lo gak usah repot-repot minta nomor gue, biar gue yang ngasih sendiri aja" ucap Anggi.
"Gue tau kok, Lo pengen minta nomor hp gue kan" ucap Anggi tertawa renyah.
Entah Anggi kerasukan setan apa, lagian di siang bolong kaya gini mana ada setan, mungkin dia sendiri setannya.
"Apaan sih" ketus Ringga karena merasa tak nyaman.
"Gausah ketus-ketus gitu deh, lucu loh, jadi tambah cinta" ceplos Anggi.
"Anggi, gue tau Lo orangnya emang rada gak waras, tapi masa iya senekat ini?" Celetuk seseorang di belakang Anggi, yaitu Kaza.
Plakk, Anggi menabok lengan Kaza, "Ngawur Lo kalau ngomong" kesal Anggi.
"Yehh, udah Ngga, nggak usah ladenin makhluk jadi-jadian ini, ngeselin emang" ucap Kaza.
"Lo yang ngeselin, ganggu aja" sewot Anggi.
"Lo tuh yang ngeselin, lihat nih belakang Lo tuh orang pada ngantri, malah ngapain Lo disini gak pesen-pesen" omel Kaza.
Mood Anggi langsung turun karena kena omel dari Kaza di depan umum.
"Serah gue" ketus Anggi.
Sedangkan Ringga sudah pergi tanpa Anggi sadari.
"Ringg---"
"Lah kemana cowo gue" kesal Anggi saat tak menemukan Ringga di sampingnya.
"Ini semua gara-gara Lo, awas Lo Za" ucap Anggi seolah mengibarkan bendera perang.
Setelah itu Anggi langsung pesan soto dan esteh, lalu di bantu ibu kantin membawa ke meja Khansa dkk.
"Lama banget" gerutu Meytha.
Anggi tak menjawab karena moodnya sedang tidak bagus.
"Anggi kenapa tuh, mukanya udah kaya baju gak di setrika aja, kusut" ucap Meytha yang menyadari.
"Gatau gue" jawab Khansa.
Mereka pun memakan soto dengan tenang, tidak ada pembicaraan apapun, karena biasanya yang banyak omong itu Anggi. Berhubung mood Anggi sedang tidak enak, jadi suasana pun hening.
"Dah yuk balik" ajak Safa.
Mereka pun mengangguk, karena mereka tadi sudah membayar ke ibu kantin, jadi mereka tak perlu ke standnya lagi.
Saat mereka melewati perpustakaan, mata Anggi tak sengaja menangkap seseorang yang sepertinya sedang membaca buku, tetapi entah apa buku yang dibaca.
"Kalian duluan aja, gue ada urusan" ucap Anggi.
Khansa, Meytha, dan Anggi menoleh.
"Sok sibuk banget, urusan apa?" tanya Meytha.
"Urusan hati hehe" cengir Anggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAS UNGGULAN [HIATUS]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Amarta High School (SMA AMARTA), merupakan sekolah Elit yang terletak di Jakarta, tidak hanya di Jakarta, sekolah ini bercabang di berbagai Daerah. Ada Amarta High School Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Sem...