13. Jalan-jalan

46 15 1
                                    

How was your day?

☁️Selamat Membaca ☁️


Hari Sabtu yang ditunggu-tunggu pun tiba, Khansa segera bersiap-siap untuk jalan-jalan bersama teman-temannya.

"Wahh cantik sekali cucu eyang, mau kemana? Jalan sama pacarnya ya?" goda eyang yang duduk diruang keluarga.

"Ah eyang bisa aja, Thera mau jalan sama temen eyang, bukan sama pacar, lagian Thera itu gak punya pacar ya eyang" jelas Khansa.

"Masa sih cantik-cantik gak punya pacar" ejek Eyang.

"Belum ada yang cocok eyang" balas Khansa.

"Mau jalan-jalan sama temen sayang?" tanya bunda.

"Iya bunda" jawab Khansa.

drtttt drtttt drtttt

Hp Khansa bergetar seperti ada yang menelfon, ia melihat ternyata Anggi yang menelfon, ia pun segera memencet tombol hijau untuk mengangkat telpon.

"Halo Nggi" ucap Safa.

"Lo dimana Sa, kita udah pada siapa nih, udah dirumah Anggi" bukan Anggi yang berbicara, melainkan suara Meytha.

"Oh okey bentar" jawab Khansa.

"Jangan bilang Lo lagi siap-siap?" tebak Meytha.

"Enggak ini udah mau otw kok" balas Khansa.

"Buruan" ucap Meytha.

"Iya, yaudah gue tutup ya" ucap Khansa langsung mematikan telponnya.

"Bun, Thera berangkat ya" pamitnya Salim ke bunda.

Kemudian Khansa mendekati Eyang, "Eyang, Khansa berangkat ya" pamitnya juga Salim kepada Eyang.

"Sebentar, ini buat kamu jajan" ucap Eyang memberikan Khansa uang yang mungkin berjumlah sekitar 3 jutaan.

"Eh gausah Eyang, yang Eyang kasih kemarin aja masih utuh kok" tolak Khansa.

"Gak boleh nolak, pokoknya ini buat  cucu Eyang, terserah mau kamu apain, yang penting gak buat aneh-aneh" ucap Eyang memaksa.

Khansa menoleh ke arah bunda meminta pertolongan, bunda yang ditatap hanya menghela nafas lalu menganggukkan kepalanya pertanda ia bilang "terima aja".

Khansa yang melihat itu pun mau tak mau harus menerima uang itu, "makasih Eyang" ucapnya.

Setelah itu Khansa langsung berangkat.

Sampai dirumah Anggi.

"Eh, Sa Lo bawa mobil sendiri" ucap Meytha.

"Iya, pake mobil gue aja biar irit" ucap Khansa.

Tadinya mereka berencana ingin memesan bus pariwisata aja, tapi apakah mereka lupa kalo temannya ini seorang sultan. Sebenarnya disini yang kaya bukan cuma Khansa, mereka kaya semua kok.

"Yaudah ayok berangkat" ajak Safa.

Mereka pun segera masuk ke dalam mobil, dan Khansa mulai tancap gas untuk berangkat.

KELAS UNGGULAN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang