21. Balas dendam Rindi

55 9 2
                                    

How was your day?

☁️Selamat Membaca☁️

"Yang Lo maksud siapa?" Tanya Isyana mendekat ke arah mereka.

"I-itu temen SD gue dulu suka jadiin gue babu" jawab Disya gugup lantaran tak menyangka jika Isyana datang.

"Lo dari kapan diluar?" tanya Disya sedikit tidak tenang.

"Oh, baru aja sih, soalnya gue dari kantin" jawab Isyana.

"Duduk Sya" kata Khansa.

Setelah mereka selesai makan, Disya beranjak untuk memasukan tempat bekalnya ke dalam tasnya.

"Gue mau ke toilet dulu ya" pamit Disya.

Khansa dan Isyana pun mengangguk, "iya" jawabnya.

Setelah kepergian Disya, terjadi keheningan antara Khansa dan Isyana, Khansa yang tak suka keheningan pun mulai mengajak Isyana berbincang.

"Sya, gue mau nanya sesuatu" kata Khansa.

"Hmm tanya aja" balas Isyana.

"Lo ada bilang sesuatu tentang gue ke orang lain?" tanya Khansa.

Isyana mengernyit bingung, "hmm maksud Lo?" tanya Isyana tak mengerti.

"Ya intinya Lo pernah gak gibahin gue gitu" canda Khansa.

"Gila aja, ya enggak lah Sa, ngapain juga gue gibahin Lo, gak ada untungnya" kata Isyana.

"Tapi kata--"

"Hai, lagi ngomongin apa nih keknya seru banget" potong Disya yang tiba-tiba datang.

"Lo cepet banget deh ke kamar mandi" heran Isyana.

"Hehe sebenarnya gue bukan ke kamar mandi sih, tapi nyamperin crush gue dikelas sebelah" cengir Disya.

"Astaga, udah gue duga sih" balas Isyana menggeleng-gelengkan kepalanya.

Waktu istirahat pun berlalu begitu cepat, kelas Khansa pun yang tadinya sepi jadi ramai kembali, karena sebagian dari mereka tadi pergi ke kantin saat jam istirahat.

Pembelajaran pun dimulai kembali, kali ini mereka sedang jam pelajaran Biologi, mereka mendapat tugas untuk mengamati tumbuhan yang ada dilingkungan sekolah.

Selesai pengamatan mereka lanjut untuk membuat laporan hasil pengamatan mereka tadi.

Cukup membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk membuat laporan tersebut, sampai waktu istirahat kedua pun tiba, banyak dari mereka yang belum selesai membuat laporannya, Bu Guru pun meminta mereka untuk melanjutkan Minggu depan saja, dan mereka dipersilahkan untuk istirahat.

Khansa beranjak keluar dari kelas untuk ke kamar mandi, tanpa disadarinya ada orang yang mengikutinya.

Sampai di walk in closet, Khansa mencuci tangannya dengan sabun yang tersedia disana.

Brakkk, bunyi pintu yang sengaja didorong dengan kencang, Khansa sendiri kaget dengan suara pintu yang cukup keras itu.

"Za Lo jaga diluar, biar gue yang urus tuh anak" kata seseorang.

KELAS UNGGULAN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang