How was your day?
•
☁️Selamat Membaca ☁️
•
•
•
•
•
Selepas jalan-jalan tadi mereka kembali ke rumah Anggi.
"Gimana kalo kita nginep dirumah lo, Nggi?" tanya Khansa.
"Boleh-boleh, dengan senang hati" jawab Anggi.
"Bentar gue telfon orang rumah dulu biar gak buat khawatir" ucap Khansa merogoh ponselnya yang berada di tas slinbag.
Kemudian ia menelfon Bundanya.
"Halo Bunda" ucap Khansa.
"Kenapa sayang? Ada apa? Ini kenapa udah Maghrib gini belum pulang?" khawatir bunda diseberang sana.
"Thera gapapa kok bund, Thera cuma mau minta izin buat nginep dirumah Anggi" balas Khansa.
"Oo yaudah gapapa, bunda kita ada apa" balas bunda.
"Yaudah ya bund, aku tutup telfonnya, assalamualaikum" salam Khansa.
"Waalaikumsalam" balas bunda.
Tuttt, Khansa mematikan telfonnya.
"Yaudah yuk masuk" ajak Anggi.
Mereka memasuki rumah Anggi yang bisa dibilang cukup megah, namun hanya ada art dan Anggi yang mengisi rumah megah ini.
"Lo udah bilang nyokap bokap Lo kalau Lo mau pindah ke Bandung?" tanya Khansa sambil mendudukkan diri di sofa yang tersedia diruang keluarga.
"Udahlah, yakali belum" jawab Anggi.
"Terus reaksi mereka gimana?" tanya Safa.
"Mereka malah seneng, soalnya jadi Oma ada temennya disana" jawab Anggi.
Khansa mengamati ruang Keluarga Anggi, tampak beberapa foto yang terpajang di dinding, sampai ia terfokus ke salah satu foto yang menampilkan dua anak kecil berbeda kelamin, yang jelas pasti yang perempuan itu adalah Anggi.
Khansa berdiri, lalu mendekat ke dinding tersebut, ia menunjuk foto anak kecil yang laki-laki, "Dia siapa Nggi?" tanya Khansa.
"Dia kembaran gue" jawab Anggi.
"Hah?? Lo punya kembaran?" Kaget Khansa.
"Punya tapi umurnya rada jauh sih, beda 1 bulan" balas Anggi.
"Kok bisa?" tanya Khansa masih bingung.
"Ya bisa lahh, apa yang gak bisa cobaa, kan tinggal bikin" frontal Anggi.
"Namanya siapa?" tanya Safa yang sedari tadi juga memperhatikan.
"Karel" jawab Anggi.
"Terus sekarang dia dimana?" tanya Khansa.
"Di Bandung" jawab Anggi.
"Lah kalo dia di Bandung ngapain juga Lo ke Bandung, kan udah ada kembaran Lo" ucap Khansa.
"Yee Lo gatau aja kembaran gue tuh kaya apa, dia tuh cuma main, main, main, dan main terus yang di pikirin, Oma gue sendiri yang curhat kalo disana si Karel tuh jarang banget dirumah, kerjaannya cuma main terus" ucap Anggi panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELAS UNGGULAN [HIATUS]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Amarta High School (SMA AMARTA), merupakan sekolah Elit yang terletak di Jakarta, tidak hanya di Jakarta, sekolah ini bercabang di berbagai Daerah. Ada Amarta High School Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Sem...