15. Tiba Hari Senin

41 12 1
                                    

How was your day?

☁️Selamat Membaca☁️


Senin telah tiba, hari yang katanya hari paling mengesalkan bagi anak sekolah.

Kini waktu upacara telah selesai, murid dibubarkan dan kembali ke kelas masing-masing.

Khansa, Meytha dan Safa berjalan menuju kelasnya, namun belum sampai dikelas, Khansa berjalan berbeda Arah.

"Gue mau tes kalian lupa?" tanya Khansa.

"Oh iya ya, sedikit lupa sih Sa kalau gak diingetin" cengir Safa.

"Yaudah Sono, semangat semoga berhasil" semangat Meytha.

"Okey kalau gitu gue pergi ya, dahhh" pamit Khansa lalu berjalan menjauh menuju ruang tes.

Sampai Khansa diruang tes ternyata sudah banyak anak-anak kelas lain yang sudah didalam.

Khansa kemudian masuk dan mencari tempat duduk yang kosong, ternyata bangku yang kosong hanya sisa 3, Khansa menuju salah satu bangku itu.

"Eitss ini bangku udah gue tempatin" ucap seorang siswi dengan angkuh.

Khansa kesal namun ia malas menanggapi, akhirnya ia pun pindah ke bangku yang lainnya.

"Selamat pagi anak-anak, gimana? Udah siap tesnya?" sapa ceria dari Bu Ratna yang baru saja memasuki ruangan.

"SIAP BU" jawab semangat serentak mereka.

"Ibu akan cek dulu kalian, berdiri yang rapi" pinta Bu Ratna.

Kursi berdecitan sana sini mereka berdiri dengan tegap. Bu Ratna mengecek para peserta tes dengan sangat teliti, mulai dari saku seragam dan sepatu.

Selesai mengecek, Bu Ratna lalu kembali ke depan, "Baik anak-anak silahkan duduk" ucapnya.

"Ingat prinsip dan peraturan paling utama disini adalah jujur, kalau ada yang berbuat curang kalian bakal di-blacklist" ucap Bu Ratna.

"Baik ibu akan bagikan soalnya, jangan sampai kertas tercoret & terlipat" Peringat Bu Ratna yang diangguki mereka semua.

Setelah soal sudah dibagikan ke semua peserta tes, mereka kemudian diizinkan untuk mulai mengerjakannya, dengan disajikannya 30 soal mereka hanya diberi waktu 1 jam untuk mengerjakan, dan bisa dibilang jika difikir-fikir 1 soal mereka harus selesai dalam 2 menit.

Khansa tampak sangat teliti dalam pengerjaannya, ia yakin kali ini ia bisa lolos.

"Kerjakan yang menurut kalian lebih mudah" Ucap Bu Ratna.

Lama mereka mengerjakan, kini waktu tinggal 5 menit, Khansa sendiri sudah panas dingin ditempat, ia takut kalau sampai tidak cukup waktunya.

"5 menit lagi" Ucap Bu Ratna dengan tegas seolah memperingatkan.

Waktu kian berjalan sampai waktu mereka habis, "Stop, berhenti menulis simpan bolpoin dan tinggalkan ruangan ini" pinta Bu Ratna.

Khansa menghela nafas lega karena ia berhasil menyelesaikannya dengan tepat waktu.

Disisi lain.

"Kok gue gak lihat Anggi sih, Anggi gak masuk ya guys?" tanya Kaza menghampiri Meytha dan Safa.

KELAS UNGGULAN [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang