KELAS UNGGULAN [HIATUS]

18. Hukuman & gagal fitnah

How was your day?

•

☁️Selamat Membaca☁️

•

•

•

•

•

"Gara-gara murid baru kita jadi dihukum deh" sinis Rindi.

"Heh Lo gak usah nyalahin Khansa deh, lagian Lo sendiri juga gak merhatiin, ya bukan salah Khansa dong, salah kita masing-masing juga" bela Disya.

"Apa-apaan Lo! Gak usah sok-sok an ngebela tuh murid baru deh Lo" ketus Rindi.

"Murid baru murid baru, punya nama neng" saut Rara ikut menimpali.

"Kalian bisa diem gak sih, gak selesai-selesai kita kalo kalian ngebacot Mulu" ketus seorang cowo, namanya Alfianza.

Mereka yang tadi bersuara pun langsung kicep, tak berani membantah Alfianza.

Mereka membersihkan taman yang penuh dengan dedaunan yang gugur dari pohonnya.

"Gue mau buang ni sampah ke pembuangan sampah dulu ya, udah penuh ini soalnya" pamit Khansa ke mereka.

"Gue bantuin ya" saut Disya.

"Gak usah gapapa, ini gak berat-berat amat kok isinya kan cuma dedaunan" balas Khansa.

Khansa pun pergi dari taman membawa tempat sampah, tak mereka sadari, ternyata Alfianza mengikuti Khansa.

Khansa sudah hampir sampai di tempat pembuangan sampah, namun seseorang menyenggol bahunya dengan keras, membuat ia terjatuh beserta tempat sampahnya, dedaunan yang tadinya berada didalam tempat sampah pun kini jadi berserakan.

"Sorry, gue gak sengaja" ucap seorang cowok.

Khansa mendongak, ternyata Alfianza yang telah menabrak bahunya, "Lo tuh kalo jalan pake mata sama kaki Lo, jangan pakai,,,, bahu Lo" sentak Khansa emosi.

"Kok Lo nyolot sih, gue udah minta maaf, gue bilang gak sengaja juga!" ketus Alfianza.

"Lo pikir gue bodoh?! Lo sengaja kan nabrak gue biar sampah yang gue bawa ikut jatuh, Lo kira gue mau bersihin sampah yang berserakan ini, sorry ya gue gak mau, urus tuh" omel Khansa langsung berbalik untuk pergi.

"Heh heh heh mau kemana Lo enak aja, kan Lo yang buat ini berantakan" protes Alfianza.

"Lo lupa siapa yang buat gue jatuh?" kesal Khansa.

"Pokoknya gue dah gak mau ngurus sampah yang berserakan kaya gitu, Lo urus tuh akibat dari ulah Lo sendiri" ucap Khansa lalu pergi.

"Arghhh sialan tuh cewek, awas aja! Gue bakal bikin perhitungan sama dia" monolognya tersenyum smirk.

*****

Selesai mengerjakan hukumannya tadi mereka langsung kembali ke kelas, dan mulai mengikuti pelajaran kembali.

Sampai bel istirahat ke 2 pun berbunyi nyaring, mereka yang berada dikelas segera pergi keluar kelas untuk ke kantin, perpus, dan ke tempat lainnya.

Khansa berencana akan pergi ke perpustakaan untuk mengembalikan novel yang dipinjamnya kemarin, ia beranjak dan pergi ke perpustakaan.