ʚ 𝑶𝒏𝒆 ɞ

1.7K 54 3
                                    

⌗  HAPPY READING!

  ──────────────────────

"Kayaknya gue udah lupa sama rasanya jatuh cinta."
━━━Reyyan Devara Aldrich.

🪐🪐🪐

Malam hari yang mencekam seorang gadis sedang berjalan menyusuri jalanan yang terbilang sangatlah sepi, ia sangat takut namun mendengar deruman yang sangat keras hingga membuat gadis itu terkejut.

Ya gadis itu ialah Raquelle Luvena Devandra atau kerap disapa Ell, ternyata jalanan yang sepi itu adalah arena balapan para geng-geng motor.

"Mereka, lagi ngapain disini?" gumam Ell seraya melihat adegan balapan itu.

Tanpa ia sadari tiba-tiba saja ada sosok tegap yang menghampiri ke arah Ell itu, dan bertanya kepadanya.

"Lo ngapain malem-malem kesini?" tanya sosok tegap itu dari depan.

"Harusnya Ell yang nanya begitu ke Kakak," jawab polos Ell seraya mendongakkan kepalanya. Sosok tegap itu adalah Reyyan Devara Aldrich ketua geng motor Aldegrous.

"Rumah lo dimana? Gue anter pulang, disini bahaya buat cewe," tawar Rey kepada Ell sembari menundukkan kepalanya karena gadis itu hanya sedada Rey.

"K-kamu beneran mau anter Ell pulang? Rumah Ell jauh dari sini," ujar Ell tak percaya. Ia juga lumayan takut, karena Rey baru saja ia kenal.

"Iya gue anter pulang, cepet naik ke sepeda motor gue." Suruh Rey dengan nada dinginnya.

"Ih sepeda motor Kakak tinggi banget, Ell nggak bisa naiknya," kesal Ell dengan raut wajah yang menggemaskan.

'Gemes banget, rasanya pengen gue jadiin pacar,' ucap Rey dalam hati karena tidak tahan dengan raut wajah gadis yang ada di depannya.

'Eh sadar, polos-polos gini biasanya menghanyutkan anjrit.'

Tanpa basa-basi Rey menggendong tubuh mungil milik Ell untuk naik ke sepeda motornya.

Saat di perjalanan Ell kedinginan karena tubuhnya terkena angin malam yang sangat dingin, Rey melihat Ell dari spion sepeda motornya langsung peka.

"Peluk gue, biar lo nggak kedinginan."

"Emm, boleh emangnya Kak?"

"Iya bolehlah, orang gue yang nyuruh lo." Jawab gemas dari Rey karena kepolosan dari Ell.

Ell langsung memeluk tubuh tegap milik Rey dari belakang.

Rey yang melihatnya dari kaca spion hanya tersenyum samar. 'Gemes,' ucap Rey dalam hatinya.

Saat diperjalanan keduanya saling diam tidak ada perkataan yang muncul dari bibir mereka berdua, kecuali instruksi dari Ell yang menunjukkan arah akan ke rumahnya.

Tak begitu lama akhirnya sampai di depan rumah Ell. Rey menurunkan Ell dan lalu bertanya kepada gadis itu "Nama lo siapa?"

"Namaku Raquelle Luvena Devandra, panggil aja aku Ell. Nama Kakak siapa?"

Possessive Reyyan. (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang