⌗ HAPPY READING! ⌗
────────────────────
"Tidak akan lengkap jika tidak ada perasaan takut akan kehilanganmu, Ell."
━━━Reyyan Devara Aldrich.🪐🪐🪐
Rey sampai di rumah sakit milik keluarganya yang tempatnya sedikit jauh dari rumah.
Rey langsung turun dan menggendong tubuh gadisnya lalu berjalan dengan langkahnya yang lebar, lelaki itu benar-benar khawatir dengan Ell yang semakin pucat.
"Dokter," panggil Rey dengan tergesa-gesa karena melihat ada dokter langganan yang ada di rumah sakit milik keluarganya.
"Kenapa Rey?" tanya Dokter Andra sembari membalikkan dirinya ke arah lelaki itu.
"Tolong periksa gadis saya, Dok." Pinta Rey dengan sorot mata yang tajam.
Tanpa basa-basi Dokter Andra langsung menyuruh suster mengambil brankar, Rey yang melihat langsung menurunkan tubuh gadisnya dengan hati-hati ke atas brankar itu.
"Tahan bentar, sayang." Gumam pelan Rey dan terus mengikuti langkah dokter ke ruang VVIP.
"Rey, kamu bisa tunggu disini aja." Dokter Andra langsung masuk dan memeriksa Ell yang semakin melemas.
"Ohh shit! gue gak mau Dokter Andra yang meriksa." Rey mendorong pintu dan langsung masuk ke dalam ruangan.
"Rey, bisa keluar?" tanya Dokter Andra dengan nada setiap katanya ia tekankan.
"Gak! Ganti Dokter, saya mau Dokter Keira." Balas Rey dengan rahangnya yang sudah mengeras.
"Rey?! Gadismu udah sekarat," Ujar Dokter Andra sembari memegang lengan lelaki itu.
"Anjing, lo tadi bilang apa?" Rey menarik kerah baju Dokter Andra. Sekarang Rey tidak perlu menggunakan embel-embel saya.
Karena tidak ingin memperpanjang masalah salah satu suster di sana langsung memanggil Dokter Keira untuk memeriksa keadaan Ell, Rey mulai tenang dan duduk di depan ruangan itu.
'Gue bakal balas dendam sama orang yang berani buat Ell sampe kayak gini,' batin Rey dengan sorot mata yang tajam.
✭
✭
✭
✭
Dokter Keira keluar dari ruangan gadisnya, sontak Rey langsung berdiri dari duduknya. "Gimana keadaan Ell, Dok?" tanya Rey dengan pandangannya yang tak teralihkan dari ruangan gadisnya.
"Ell sepertinya keracunan makanan, Tuan. Tetapi untungnya bisa ditangani dengan cepat kalau tidak---" ujar Dokter Keira, ucapannya terpotong karena Rey yang tiba-tiba saja masuk ke dalam ruangan Ell dengan tergesa-gesa.
'Astaga, emang kalau udah bucin kayak gini ya. Es batunya udah meleleh.' Batin Dokter Keira dengan memijat dahinya pelan.
Dokter Keira mengikuti langkah besar milik Rey dan masuk ke dalam ruangan Ell, Dokter wanita itu berhenti karena melihat Rey yang begitu perhatian kepada gadisnya.
"Lo lagi lihat apa?" tanya Rey dengan rahang yang mengeras. Bilang saja Rey ini tidak sopan, memang pada dasarnya ia seperti ini.
"Saya permisi, Tuan." Dokter Keira yang mendengar ucapan Rey langsung bergegas keluar dari ruangan Ell.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Reyyan. (On Going)
Novela JuvenilGadis yang polos bertemu dengan lelaki yang posesif, gimana ceritanya? Raquelle Luvena Devandra gadis polos yang wajah cantiknya memikat hati semua lelaki. Reyyan Devara Aldrich lelaki yang datang kehidupan Ell dan tiba-tiba mengklaimnya bahwa Ell...