ʚ 𝑻𝒘𝒆𝒏𝒕𝒚 𝑵𝒊𝒏𝒆 ɞ

221 5 0
                                    

⌗ HAPPY READING! ⌗

────────────────────────

"Ini seriusan? Ternyata beneran ada ya jatuh cinta sama musuh geng sendiri."
━━━Rangga Zeandra.

🪐🪐🪐

Tak butuh waktu lama Rangga langsung kembali ke kamar inap Azalia, gadis itu langsung dipindah kan ke ruang khusus untuk perawatannya.

"Lia, maaf." Hanya itu yang dapat Rangga katakan, lelaki itu merasa bersalah kepada Azalia.

Karena menunggu Azalia bangun dari pingsannya Rangga tertidur, tetapi belum sampai sejam handphone-nya berdering yang membuat dirinya terbangun untuk mengangkat telfon.

"Kenapa?" tanya Rangga pelan sembari membuka matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam mata.

"Lo sekarang ada dimana?"

"Gue ada di rumah sakit," jawab Rangga sembari terus melihat Azalia yang terbaring lemas.

"Siapa yang sakit, Rang?" tanya Langga dari balik telfonnya.

"E-eh Azalia."

"Sekarang lo ada di rumah sakit mana?"

"Di rumah sakit yang Ell juga dirawat disini, bang."

"Oke, tunggu gue bakalan kesana."

Telfon itu langsung dimatikan secara sepihak oleh Langga, "Rangga ada di rumah sakit."

"Kenapa?" tanya Rey dengan nada dinginnya.

"Azalia yang sakit."

"Tumben banget tuh anak," celetuk Lingga, setau nya Rangga paling bodoamat-an dengan cewek.

"Mungkin lagi masa-masanya jatuh cinta, Ling."

"Sekarang Rangga ada di rumah sakit mana, Ga?"

"Katanya sih ada di rumah sakit yang Ell juga dirawat di sana." Balas Langga sembari memakai jaketnya.

"Astaga, gue lupa Ell." Ucap Rey dengan menepuk dahinya keras.

"Gak papa di sana Ell ada yang jaga, Rey."

"Gak ada, Sa. Bunda sama Mama udah balik." Lelaki itu langsung memakai jaketnya kembali dan mengambil kunci sepeda motornya.

"Kayak nya pacar gue di sana juga." Jawab Raksa seraya menepuk pundak Ketua geng nya."

"Maksud lo Cilla?"

"Iya lah! Siapa lagi emangnya?" tanya balik Raksa.

"Ya kan mungkin aja lo punya simpenan, Sa." Timpal Lingga dengan candanya.

"Jaga omongan lo!"

"Iya deh bro," akhirnya Lingga menyerah dibanding candaannya menjadi masalah.

"Jadi kita bakalan ke rumah sakit sekarang, Rey?" tanya Langga sambil menatap raut serius Rey.

"Ya," jawab dingin Rey.

Keempat inti geng motor Dark Vegas Rior. keluar dengan memakai jaket kebanggaan nya. Rey langsung mengunci markasnya lalu berangkat ke rumah sakit untuk melihat Rangga sekalian menjaga gadisnya.

'Gue nggak bakalan maafin lo, Kalea.' Batin Rey dengan mengepalkan tangannya sampai urat-urat tangan lelaki itu menonjol.

Possessive Reyyan. (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang