⌗ HAPPY READING! ⌗
────────────────────────
"Kira-kira orang baru bisa jadi pemenangnya nggak sih?"
━━━Raquelle Luvena Devandra.🪐🪐🪐
"Hah?! Marga apa?" tanya Ell kebingungan, karena setau gadis itu Rey tidak mempunyai marga.
"Stt, lo gak perlu tau." Jawabnya dengan menaruh jari telunjuknya di bibir pink alami Ell.
"Dih, cowok gak jelas emang." Gumam Ell dengan nada kesalnya.
"Ayo berangkat jalan-jalan," ajak Rey sembari menarik tangan mungil gadisnya.
Ell yang ditarik hanya mengikuti langkah besar Rey, tiba-tiba saja langkah lelaki itu berhenti yang membuat Ell menabrak punggung Rey.
"Kenapa berhenti?" tanya Ell seraya mendongakkan kepalanya.
"Bentar ya, gue lupa sesuatu." Rey langsung berlari menuju ke arah kamarnya, untuk mengambil sesuatu itu.
"Sesuatu apaan coba?" gumam pelan Ell dengan melihat Rey yang berlari.
"Udah, ayo keluar."
"Tadi Kak Rey ambil apa?" tanya Ell dengan penasarannya.
"Kepo banget si lo," ucap Rey tangannya ingin mengusap rambut Ell.
Dengan cepat gadis itu langsung menjauhkan kepalanya dari tangan Rey agar rambut rapinya tidak dirusak.
"Gak usah pegang-pegang." Ketus Ell, karena sudah lelah menata rambutnya.
"Hahah, iya deh. Maafin," ucap Rey seraya mengecup pucuk kepala Ell. Tangannya menarik tangan mungil gadis itu dan keluar dari mansion-nya.
✭
✭
✭
✭
Saat sampai di depan mansion-nya Rey langsung memakaikan helm di kepala Ell, lalu menggendong tubuh.
"Udah siap kan?" tanya Rey memastikan Ell sudah siap apa belum.
"Udah dong, let's goo!" teriak Ell dengan senang yang tidak ada duanya. Sepertinya begitu.
Rey yang melihat tingkah lucu Ell di spionnya hanya tersenyum samar, senyumnya tidak terlihat karena tertutup oleh helm.
Lelaki itu langsung menjalankan sepeda motor miliknya, ia dan Ell menyusuri jalanan yang terbilang sangat ramai.
Lalu Rey berhenti di sebuah tempat parkir, dan
"Kita parkir di sini aja ya, Ell." Tanya Rey sembari memberhentikan sepeda motornya.
"Emm, ya udah deh, bantu aku turun." Rey yang melihat Ell mengayunkan kakinya dengan lucu ia memajukan wajahnya.
Ell yang terkejut melihat wajah Rey tepat di wajahnya sontak menghindar.
"Hal joroknya tolong dikurangi ya, Tuan."
"Tidak bisa, Nona." Rey mengikuti topik Ell yang sedari tadi menggunakan tuan-nona.
"Ihh, turunin." Rey langsung menggendong tubuh Ell dan menurunkan hati-hati.
"Ayo kesana!" ajak Ell dengan senyum manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Reyyan. (On Going)
Teen FictionGadis yang polos bertemu dengan lelaki yang posesif, gimana ceritanya? Raquelle Luvena Devandra gadis polos yang wajah cantiknya memikat hati semua lelaki. Reyyan Devara Aldrich lelaki yang datang kehidupan Ell dan tiba-tiba mengklaimnya bahwa Ell...