⌗ HAPPY READING! ⌗
──────────────────────
"Bisa nggak ya aku dapetin cinta yang tulus?"
━━━Raquelle Luvena Devandra.🪐🪐🪐
Bunda Sandra semakin khawatir karena melihat bibir pucat Ell, badannya pun menggigil.
"Ell, bangun sayang."
Ell membuka matanya dengan tatapan yang sayu. "Bunda," ucap gadis itu sembari mengusap matanya.
"Kamu sakit, sayang?" tanya Bunda Sandra seraya mengusap rambut anaknya.
"Hah? Nggak kok, Bun."
"Ell mandi dulu, ya." Sambung Ell dan berjalan ke arah kamar mandinya.
"Ya udah, Bunda tunggu di ruang makan ya sayang." Bunda Sandra keluar dari kamar Ell.
Saat di kamar mandi Ell merasakan pusing yang membuat ia terbentur kamar mandi.
"Aduh, sakit banget." Ringis pelan Ell sembari mengusap dahinya pelan.
'Kok aku mendadak jadi pusing banget ya.' Batin gadis itu sembari memegang kepalanya yang terasa sangat pusing.
"Udahlah orang cuma pusing doang," gumam gadis itu. Ia melamun sebentar karena teringat sore kemarin.
"Astaga, kalau ngelamun terus gak jadi mandi nanti." Ell langsung membersihkan dirinya, dan tak butuh waktu lama akhirnya ia selesai.
"Sekarang hari senin, berarti aku upacara." Ell langsung menyisir rambutnya dan menggerai lalu memakai bandana. Ia terlihat sangat cantik memakai itu walaupun matanya sedikit bengkak karena menangis.
Gadis itu keluar dari kamarnya dan duduk di ruang makan dengan seolah-olah tak terjadi apapun.
"Pagi Bunda, Ayah." Sapa Ell dengan tersenyum manis.
"Juga, sayang." Jawab keduanya secara bersamaan.
"Kamu habis nangis ya, Ell?" tanya Bunda Sandra karena melihat mata anaknya yang sedikit sembab.
"Hah? Nggak kok Bun, aku habis lihat drakor kemarin malam." Elak Ell sembari menggelengkan kepalanya pelan.
Mata Bunda Sandra memicing tanda tidak percaya, dan akhirnya ia percaya juga karena memang Ell suka sekali melihat drama-drama Korea.
"Ngomong-ngomong gimana kamu di rumah Rey? Seru nggak?" tanya Bunda Sandra nada penasaran, ia ingin menggoda anak semata wayangnya itu.
Ell yang mendengar pertanyaan Bunda Sandra sontak melotot dan tersenyum samar. 'Iya Bun seru banget, seru lihat Kak Rey pelukan sama cewek lain.' Batin Ell dengan tersenyum tipis.
"Wahh iya dong Bun, seru banget. Orang tua Kak Rey juga asik," jawab Ell dengan senyum yang tak memudar, katakan saja gadis ini munafik karena tidak mau jujur. Tapi apa daya? Ell juga tidak ingin membuat masalah.
Mungkin setelah ini Ell akan menjaga jarak dari Rey, ia tidak ingin dirinya di cap buruk dimata orang yang dipeluk Rey.
"Syukur deh, katanya kamu juga diajak jalan-jalan ya kemarin sore?" Bunda Sandra terus-terusan membicarakan dirinya dengan Rey, yang membuat Ell ingin menangis lagi.
Gadis itu tidak menjawab ia malah mengalihkan pandangannya ke arah lain, matanya sudah berkaca-kaca.
"Udah ya Bun, kita sarapan dulu." Ujar Ayah Alvian karena sedari tadi topiknya membahas Rey dan Ell.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Reyyan. (On Going)
Fiksi RemajaGadis yang polos bertemu dengan lelaki yang posesif, gimana ceritanya? Raquelle Luvena Devandra gadis polos yang wajah cantiknya memikat hati semua lelaki. Reyyan Devara Aldrich lelaki yang datang kehidupan Ell dan tiba-tiba mengklaimnya bahwa Ell...