23 - Serius

2.1K 117 9
                                    

Lebih baik direndahkan karena kejujuran daripada dibanggakan dengan kebohongan


🤍
🤍
🤍
🤍

"Zar! Hari ini kita gak usah main sama Acrux dulu." Elio berkata sambil menarik tangan Izar. Langkahnya terlihat buru-buru dengan wajah yang sesekali melirik kesana kemari. Lelaki itu terlihat gelisah.

Suasana sekolah yang masih sepi karena jam istirahat belum berbunyi membuat langkah kaki mereka terdengar jelas. Yang tadinya mereka berjalan cepat, kini lama kelamaan kedua pasang kaki itu berlari kencang.

Elio berlari dengan masih menarik tangan Izar. Ia menaiki tangga, lalu berbelok, dan membuka pintu rooftop dengan secepat kilat. Ia mengunci pintu tersebut dari dalam, lalu mereka duduk di sofa dengan nafas yang memburu. Wajah Elio tetap memperlihatkan guratan kegelisahan, dan Izar ... lelaki itu bingung.

"Napa, sih?" sewot Izar masih dengan nafasnya yang belum beraturan.

"Ini masalah serius." kata Elio. Ia menatap Izar dengan raut penuh keseriusan. Lelaki itu menjilat bibirnya yang terasa kering. "Acrux dalam bahaya."

"Maksud lo?"

"Gemma-" Belum selesai Elio berbicara, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu rooftop dengan tak sabaran.

Kedua lelaki itu menatap pintu dengan was-was. Yang mereka takuti dari sosok yang mengetuk pintu itu adalah, dia guru, Gemma, atau Acrux.

Izar menggoyangkan kaki Elio. "Yo! Gimana nih?" bisiknya bertanya. Elio menggeleng lemah. Habislah jika mereka ketahuan!

"Elio! Izar! Buka pintunya! Lea tau kalian ada di dalam, ya!" teriakan seorang gadis dari luar pintu membuat kedua teman itu menghela nafasnya lega.

Dengan segera Elio bangkit dari duduknya, lelaki itu kemudian membuka kunci dan pintunya lebar-lebar. "Rhea? Ngapain lo disini?"

Rhea menatap penuh selidik pada Elio. Lalu ia melirik Izar yang sedang menatapnya pula di sofa. "Harusnya Lea yang tanya. Kalian ngapain buru-buru kesini?"

Elio cukup kaget, ternyata gadis itu melihatnya. "Gak apa-apa." Elio berusaha bersikap tenang. Ia terkekeh kecil pada Rhea. Namun gadis itu masih menajamkan tatapannya.

"Kalian bohong! Kalian ngomongin Rius, kan?!" desak Rhea.

Pertanyaan Rhea membuat Izar berdiri dan menghampiri kedua orang tersebut. "Enggak git-"

"Gak usah bohong!" sentak Rhea. Jari telunjuknya menunjuk Izar dan Elio secara bergantian. "Kalian diam-diam benci juga kan sama Rius?! Jawab!!"

Elio menggeleng cepat. "Lo salah paham Rhea! Dengerin kita dulu."

"Jangan bohong!"

Perintah tegas dari Rhea langsung diangguki oleh Elio dan Izar. Mereka membawa Rhea masuk, sepertinya gadis itu juga akan Elio beritahu akan masalah serius yang sedang menimpa Acrux secara tidak langsung.

Jika mereka tidak memberitahu gadis itu, maka Rhea bisa saja mengadu yang tidak-tidak pada Acrux. Mereka tak ingin itu terjadi.

"Cepet, Yo!" titah Izar. Ia pun sudah penasaran masalah apa yang Elio maksud. Apa yang membahayakan Acrux? Apa hubungannya dengan Gemma?

LITTLE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang