21. Hunter

317 15 0
                                    

Hunter, anjing ras Golden Retriever berwarna cokelat keemasan dengan berat 30kg, tinggi 59cm, dan berusia delapan tahun. Orang tua Neiva yang memberikannya sebagai kado ulang tahun Neiva lima tahun yang lalu.

Pada awalnya, Neiva tidak begitu suka memelihara hewan. Namun, Lucas tetap memberikannya dengan alasan supaya kelak Hunter dapat menemani Neiva dan tidak membiarkan Neiva sendirian.

Tahun demi tahun berjalan, Neiva yang awalnya tidak dekat dengan Hunter pun semakin lama semakin dekat karena sikap Hunter yang supel dan imut di depannya. Neiva menjadi lebih menyayanginya dan merawatnya dengan baik. Ia memberi makan Hunter dengan kualitas yang terbaik, memberikan tempat sendiri di rumahnya, memberikan perawatan dengan dokter hewan terbaik, dan memberikan fasilitas lainnya yang memadai.

Neiva juga sering mengajak Hunter untuk jalan atau berolahraga bersama. Bahkan, semua fans Neiva juga sudah tahu kalau Hunter adalah peliharaan favorit Neiva dimana 30% fotonya di media sosial Neiva juga adalah foto Hunter.

Biasanya, Neiva akan menghabiskan beberapa jam waktu selangnya untuk bermain bersama Hunter. Tapi, hari ini berbeda. Ia menghabiskan beberapa jam waktu selangnya untuk mencari Hunter di sekitar jalanan Sydney yang juga dibantu oleh Gavin.

Sudah dari pukul delapan pagi Neiva dan Gavin mencari. Tapi, sampai pukul 11 siang pun hasilnya tetap nihil. Tadinya, Neiva tidak ingin pulang sebelum ia menemukan Hunter. Tapi, Gavin bersikeras membujuknya supaya pulang dan beristirahat sebentar dulu sebelum mencari Hunter lagi. Pada akhirnya, ia pun menurut dan pulang diantar Gavin.

Di rumah Neiva, Gavin mencoba untuk membantu Neiva supaya bisa tenang. Tapi, ia tidak bisa tinggal terlalu lama lagi, karena ia baru saja ditelpon oleh sekretarisnya untuk ke kantor segera. Tidak ada pilihan lain, ia pun berpamitan pada Neiva, meninggalkan Neiva yang memilih untuk menunggu Hunter dengan gelisah dan gusar.

***

Di kantor Gavin, ia baru saja selesai menandatangani beberapa kertas proposal dari karyawannya. Tadinya, ia ingin melanjutkan mengerjakan sisa-sisa pekerjaannya. Tapi, fokusnya hilang begitu saja, karena masih terbayang Neiva yang baru saja kehilangan Hunter secara tiba-tiba.

Jujur saja, Gavin masih merasa terkejut karena Hunter yang tiba-tiba pergi sambil menggonggong keras. Saat ia dan Neiva tadi pagi mengejarnya, Hunter justru sudah menghilang lebih dulu entah kemana. Mereka berpencar untuk mencari Hunter di jalanan Sydney, tapi mereka tak bisa menemukannya. Seolah-olah Hunter menghilang seperti hantu.

Di tengah-tengah Gavin yang tanpa sadar melamun khawatir, pintu ruangannya terbuka dengan kasar. Gavin yang terkejut menoleh dan mendapati Adell yang datang dengan raut wajah marahnya.

Gavin beranjak dari kursinya dan berkata, "Adell, kenapa⎯"

"Dimana kau sebelum berada di kantor?" Adell menyela dan bertanya dengan nada kasarnya serta kedua mata yang menatap Gavin dengan tajam.

"Kenapa kau bertanya dengan nada seperti itu, kita bisa⎯"

Perkataan Gavin lagi-lagi terpotong saat Adell melempar dua lembar foto di atas meja kerja Gavin dengan sedikit kasar. "Aku ingin tahu penjelasanmu tentang foto itu," ujarnya dengan tajam sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya.

Gavin mengambil dua lembar foto yang ada di depannya. Foto pertama ada Gavin yang terlihat sedang menenangkan Neiva di jalanan Sydney setelah Hunter menghilang. Foto kedua terlihat Gavin yang mengantar Neiva pulang dan masuk ke rumahnya.

"Siapa yang mengirim foto ini padamu?" tanya Gavin yang masih terfokus pada dua lembar foto di tangannya.

"Kau tidak menyangkalnya?" tanya Adell yang merasa aneh.

Miss Antagonist - HBS #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang