34. What's Wrong with Her?

302 10 0
                                    

"Kau suka pada Gavin dan kau cemburu pada Adell!"

Neiva tak menjawabnya. Namun, ekspresi wajahnya menampakkan betapa terkejutnya ia saat mendengar tebakan Keanu yang sangat akurat.

​"Oh, ekspresi wajah itu!" seru Kynan tiba-tiba yang langsung membuat ekspresi Neiva berubah. "Keanu, sepertinya kita benar!" serunya lagi sambil menepuk pundak Keanu dan sama-sama tertawa keras setelah itu.

​"Apa yang kalian tertawakan? Kalian mengejekku?!" seru Neiva kesal.

​"Tidak, tidak." Kynan menggeleng. "Ini karena kami senang sekali," ujarnya lagi yang membuat Neiva sedikit merasa bingung.

​"Itu adalah keinginan kami!" seru Keanu. "Sebenarnya, aku benar-benar tidak suka perempuan seperti Adell."

​"Apa? Kenapa?" tanya Neiva keheranan.

"Kami tahu dia berselingkuh," bisik Kynan sambil memajukan badannya mendekat pada Neiva, membuat Neiva langsung terkejut.

​"Awalnya, Kynan tahu saat mendengar kau dan sahabatmu yang membicarakannya beberapa hari yang lalu. Setelah itu, kami membuntutinya. Dan kami menyaksikannya sendiri," jelas Keanu. Sementara Neiva tiba-tiba merasa bersalah setelah tahu ternyata saat itu Kynan mendengarnya.

​"Aku sangat bersyukur saat itu aku mendengar pembicaraanmu. Kalau tidak, mungkin kami tidak akan pernah mengetahuinya," ujar Kynan jujur dan Keanu mengangguk setuju.

​"Tapi, kalian tidak memberitahu ini pada Gavin, kan?" tanya Neiva sedikit gusar.

"Belum," jawab Keanu. "Kami berpikir untuk tidak memberi tahunya dulu, supaya dia mengetahuinya sendiri."

​"Jujur saja, aku lebih suka kau daripada Adell," ujar Keanu yang langsung membuat Neiva tercengang. "Maksudku, bukan suka untuk diriku. Tapi, aku lebih senang saat kau bersama Gavin."

"Apa?" Neiva terkekeh, merasa aneh. "Kalian jangan konyol. Aku tidak mungkin—"

WUF WUF WUF. Tiba-tiba saja Hunter menggonggong sambil berlari dari pantauan Neiva. Karena tidak ingin kehilangan Hunter lagi, Neiva langsung mengejarnya.

Hingga beberapa langkah berlari, cukup mengejutkan Neiva ternyata Hunter hanya menuju pada satu orang didepannya. Gavin.

​"Hai, Hunter," sapa Gavin ramah sambil mengusap punggung Hunter penuh sayang. "Jalan pagi?" tanyanya kemudian pada Neiva.

Neiva hanya terdiam. Detik berikutnya, ia langsung mengajak Hunter untuk pergi bersamanya. Ia justru langsung pergi bersama Hunter tanpa berpamitan pada Gavin. Sementara Gavin hanya bertanya-tanya, "Ada apa dengannya?"

***

Sejak Neiva yang tadi pagi pulang dari jalan paginya setelah bertemu Gavin secara mendadak, ia pun berangkat menuju Wyn's Industry bersama Alex pada pukul sembilannya. Tiga puluh menit setelah sampai di tempat, Neiva melanjutkan kegiatan syutingnya yang kemarin belum selesai. Dan sekarang tengah waktunya untuk beristirahat.

​"Aku mau ke kantin sebentar, apa kau ingin menitip sesuatu?" tanya Alex menghampiri Neiva yang sedang duduk beristirahat.

​"Tidak perlu," jawab Neiva dan Alex pun pergi.

Di tempatnya duduk, Neiva hanya bisa memejamkan kedua matanya dan memikirkan perilakunya yang tiba-tiba cuek pada Gavin tadi pagi. Ia tidak berniat melakukannya. Tapi, sepertinya itu hanya refleks untuk menhindar dari Gavin saja. Ia tahu ia memiliki perasaan pada Gavin, tapi ia belum ingin mengembangkan perasaannya dengan harapan bias jadi ini hanya perasaan semu. Jadi, ia melakukan ini untuk melindungi dirinya sendiri.

Miss Antagonist - HBS #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang