(COMPLETED) 🔞
Second series of Handsome Brotherhood
Neiva Armani. Ketika mendengar nama itu, hampir seluruh orang yang mengerti dunia hiburan telah mengenalnya sebagai tokoh antagonis, sebab peran antagonis yang selalu ia mainkan di perfilmannya. P...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam beker digital di atas nakas berbunyi keras bertepatan dengan angka di layar kecil yang menunjukkan sekarang sudah pukul enam pagi. Suara kerasnya berhasil membuat dua kelopak mata seorang perempuan yang tengah tertidur pulas di samping kekasihnya terbuka, meskipun masih terlalu malas untuk bangun.
Terlihat di samping jam bekernya, terdapat sebuah figura dengan tipografi indah berwarna merah, warna favoritnya, yang bertuliskan 'Neiva Armani, Miss Antagonist'. Siapa yang tidak tahu Neiva di Australia?
Aktris terkenal di seantero Australia yang selama delapan tahun karirnya ini selalu memerankan tokoh antagonis di setiap kesempatan. Itulah kenapa Neiva selalu disebut dengan nama Miss Antagonist. Bukan karena sikap buruk atau semacamnya, tapi entah kenapa Neiva lebih nyaman memerankan karakter itu. Bahkan, ia selalu menolak peran utama protagonis.
Neiva menyibak selimutnya ke samping dan beranjak duduk sambil mematikan jam bekernya. Ia sempat melihat ke belakangnya dimana Jace masih tertidur pulas karena penampilannya semalam di pesta pernikahan. Ah, Neiva tidak ingin membahas apapun tentang semalam. Benar-benar memuakkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sambil menghela nafas panjang, Neiva beranjak ke kamar mandi. Setelah mandi, ia berganti pakaian yang rapi. Ia menuju meja kerjanya sebentar untuk melihat jadwalnya hari ini yang ternyata hari ini ia ada jadwal syuting seharian.
"Untunglah ini adegan terakhir," gumam Neiva sambil menguncir rambutnya seperti ekor kuda. Setelah itu, ia mengambil secarik kertas dan menuliskan sesuatu di sana.
Aku harus pergi syuting. Makanan ada di kulkas, seperti biasa. Kalau pulang, jangan lupa kunci rumahnya. Love you.
Tak lupa, Neiva juga memberikan cap bibirnya di bawah kertas memo kecil yang ditujukan untuk Jace itu. Barulah setelah itu, ia pergi setelah ia menempelkan memonya di pintu kulkas supaya Jace tahu.
***
Salah satu dari banyaknya kebiasaan seorang Neiva adalah ia jarang sarapan di rumahnya sendiri. Sebelum berangkat syuting, seperti hari ini, ia memilih untuk mengunjungi kafe kecil langganannya di pinggir jalan ramai Sydney untuk sekedar meminum kopi Latte favoritnya dan memakan sandwich.
