Haihai!!Gimana kabarnya?
Don't forget to follow my account🫶
HAPPY READING ~
Kringg.... Kringg....
Alarm Zea berbunyi menandakan bahwa pagi telah datang.
Zea membuka matanya perlahan kemudian melirik kearah jam tersebut.
05:56
"Masih banyak waktu untuk bersiap" pikirnya.
Hari ini adalah hari Minggu. Dimana ini adalah waktu bersantai.
Tetapi hal itu tidak berlaku bagi Zea yang akan selalu bangun lebih awal untuk membantu bibi' membuat sarapan.
Juga hari ini Zea dan ketiga sahabatnya sudah membuat janji untuk ke Mall bersama.
Zea mulai mengibaskan selimutnya lalu turun dari kasur. Kemudian ia berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya.
Setelah semuanya selesai, Zea kemudian berjalan keluar dan menuruni anak tangga untuk menuju dapur.
Sesampainya di dapur, Zea bisa melihat beberapa Art yang tengah sibuk menyiapkan sarapan.
"Pagi bik" sapa Zea.
Mereka pun sontak menoleh ke arah Zea.
"Eh, pagi non"Sekarang para Art sudah tidak takut lagi untuk berbicara dengan Zea. Karena Zea yang mereka lihat sekarang berbeda dengan Zea yang sebelumnya..
Dimana dulu mereka pernah dibentak bahkan juga mendapat ancaman akan dipecat yang membuat mereka takut untuk berbicara dengannya.
Skip.
Zea mulai membantu menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak. Sesekali mereka mengobrol ria dan juga bercanda.
Setelah beberapa jam berlalu, akhirnya kegiatan masak-memasak mereka selesai. Zea kemudian meletakkan makanan tersebut diatas meja.
"Emm, kalo gitu Zea keatas dulu ya bik,, mau mandi" ucapnya.
Zea pun mulai berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya untuk bersiap.
><><
Jam menunjukkan pukul 08:20
Setelah semuanya siap, Zea pun langsung turun untuk sarapan bersama abangnya.
Sesampainya dibawah, Zea bisa melihat twins G yang sudah siap dimeja makan.
"Pagi bang" sapa Zea.
Twins G sontak mengarahkan pandangannya pada Zea.
"Hm, pagi"Twins G menyernyitkan dahinya bingung dengan penampilan Zea yang sudah rapi.
"Dia mau kemana?" Batin twins G.
Zea yang ditatap seperti itupun hanya tersenyum kikuk.
"Lo mau keluar?" Tanya Gibrant.
Zea mengangguk.
"Iya bang, Zea mau pergi sama temen-temen Zea" jelasnya."Mau abang anterin gak?" Tawar Gifran.
"Gak usah deh bang, soalnya nanti dijemput Clara"
Hari ini mereka memang berencana untuk pergi menggunakan satu mobil saja. Kalo kata mereka mah, biar lebih akur.
Setelah melalui perdebatan panjang,, akhirnya Clara lah yang terpilih menjadi supir mereka seharian.
Twins G pun mengangguk paham.
"Yaudah yuk sarapan" ucap Gifran.
....
TIN.. TIN..
Mendengar suara klakson mobil Clara, Zea pun bergegas untuk pamit pada twins G.
"Bang kalo gitu Zea pergi dulu ya, udah ditungguin didepan"
"Yaudah, tapi hati-hati" ucap Gifran.
Zea mengangguk.
"Jangan pulang kemaleman, entar lo masuk angin repot jadinya" ucap Gibrant.
Zea kembali mengangguk dan tertawa pelan.
Ah, sepertinya Gibrant mengkhawatirkannya hanya saja ia gengsi.
"Yaudah Zea pergi dulu"
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab twins G serempak.
Sesampainya di mobil Clara, ia disambut baik oleh ketiga sahabatnya. Zea pun mulai menduduki tempat duduk yang bersampingan dengan Clara. Alias didepan.
Sebelum mereka pergi, Clara terlebih dahulu memutar musik agar perjalanan mereka lebih menyenangkan.
"ARE YOU READY GIRLS?!" ucap Clara.
"READYY!!" jawab mereka kompak.
"CLARA... GO!!"
Clara pun mulai menjalankan mobilnya. Perjalanan mereka diisi oleh canda tawa dan sesekali mereka bernyanyi mengikuti lirik musik yang diputar.
><><
"Kita mau kemana dulu nih?" Ucap Vania.
Sekarang mereka sudah berada ditempat tujuan.
"Gimana kalo kita ngeliat baju dulu?" Ucap Clara.
"Setuju! Yuk!"
Mereka pun berjalan menuju toko baju. Sesampainya di sana, mereka berempat dengan semangat 45 langsung berlari untuk memilih pakaian yang mereka inginkan.
Reina dan Vania memilih pakaian yang feminim dan tentu diatas lutut. Zea memilih pakaian yang sama feminimnya tetapi lebih sopan.
Clara?
Ia hanya memilih baju yang menurutnya simple. Kaos polos contohnya.
"Udah?" Tanya Vania.
Mereka mengangguk.
"Yaudah, yuk bayar"Setelah mencoba dan mendapat yang diinginkan, mereka berempat pun langsung membayarnya.
Gimana part nya??
Ini adalah ide random author lagi hehe...
SEE YOU NEXT PART 😽🫶
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Viola [REVISI]
Teen FictionBagaimana jika seorang gadis nerd dan sering dijadikan bahan bully di sekolahnya bertransmigrasi ke tubuh gadis antagonis yang berperilaku buruk? Hal itu terjadi pada Viola Qania Raquel yang meninggal akibat kecelakaan dan berakhir ditubuh seorang g...