HAPPY READING ~"ZEAAA!"
seluruh penghuni kantin pun sontak mengalihkan perhatian mereka kearah sumber suara tersebut.
Disana mereka dapat melihat putri yang tengah menangis bersama dengan dua temannya.
"Ck! Drama lagi, drama lagi" Clara berdecak malas saat melihat ketiga Curut itu berjalan kearah meja mereka.
"Ngapain Lo bertiga kesini? Minta duit?" Sembur Vania.
"Zea lo kan yang udah campurin racun ke dalam makanan Putri?!"
Zea dibuat terkejut dengan perkataan salah satu teman putri.
Sekarang ia dan ketiga sahabatnya pun menjadi pusat perhatian termasuk Rafael dan teman-temannya. Terdengar banyak bisik-bisik dari para siswi-siswi.
"Heh! Lo gak liat kita lagi makan? Pake acara nuduh-nuduh segala lagi" celetuk Reina.
"Gue gak nuduh ya! Ini tuh fakta! Lo gak liat si putri mukanya udah merah-merah?!"
Mereka pun menatap kearah putri yang tengah menundukkan kepalanya sembari menangis.
"Put, angkat kepala Lo" bisik Syifa, salah satu teman putri.
Putri pun mendongakkan kepalanya. Seisi kantin dibuat terkejut dengan wajah putri yang terdapat banyak bintik-bintik merah.
Beberapa dari mereka tak bisa menahan tawa setelah melihat wajah putri. Termasuk ketiga sahabat Zea.
"HAHAHA! anjir putri, bintitan Lo ya!" Gelak tawa dari para siswi-siswi pun semakin terdengar.
Sedangkan putri? Ia menggeram kesal dalam hatinya.
"Putri? Lo kenapa?" Tanya Rafael menghampiri mereka.
Clara kembali memutar bola matanya malas.
"Ratu drama dan pahlawan kesiangan"Melihat Rafael dan teman-temannya menghampirinya, putri pun langsung memulai aksinya.
"H-hiks... Putri gapapa kok kak, ini bukan salah Zea hiks..." penuturan putri membuat Rafael dan teman-temannya mengerutkan keningnya.
"Zea udah campurin racun ke dalam makanan Putri, jadi nya gini deh"
"Lo jangan asal nuduh. Zea gak mungkin ngelakuin itu" ucap Gifran dingin tak terima.
"Lo kalo gak percaya tanya aja noh sama adik Lo itu!"
Twins G menoleh kearah Zea tanpa menanyakan apapun, karena twins G percaya adiknya itu tidak mungkin melakukan hal tersebut.
Sementara Zea yang ditatap hanya menggeleng-gelengkan kepalanya pelan. Twins G pun melemparkan senyuman tipis padanya.
"Halla! Sok kalem banget Lo!" Syifa langsung mengambil gelas berisi air yang terletak diatas meja kemudian menumpahkannya pada Zea.
"Zea!!"
Zea terkejut saat air tersebut mengguyur seragam miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Viola [REVISI]
Genç KurguBagaimana jika seorang gadis nerd dan sering dijadikan bahan bully di sekolahnya bertransmigrasi ke tubuh gadis antagonis yang berperilaku buruk? Hal itu terjadi pada Viola Qania Raquel yang meninggal akibat kecelakaan dan berakhir ditubuh seorang g...