5

1.1K 34 1
                                    

⋅◈⋅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⋅◈⋅

───── ❝ F&B FRONT SERVICE ❞ ─────

merupakan bagian pelayanan depan yang meliputi bar, restoran dan juga room service. Jadi petugas di bagian inilah yang akan berhubungan atau tatap muka langsung dengan tamu yang datang.

────────────⋅◈⋅────────────


‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎Shift ketiga atau shift sore adalah waktu yang sangat disukai Alissa untuk bekerja. Dibandingkan shift pagi yang mengharuskan masuk dari jam tujuh dan pulang pada jam tiga siang, Alissa lebih suka bekerja mulai dari jam tiga siang sampai jam sebelas malam.

Menurutnya, banyak keuntungan pada shift malam. Di waktu itu, para tamu cenderung memesan makanan untuk dikirimkan ke kamar. Walau badannya tergolong langsing dan kakinya pun ramping, Alissa memiliki kekuatan memadai untuk berjalan jauh demi mengantar makanan para tamu.

Hotel Seruling tentu saja dilengkapi oleh beberapa elevator di setiap gedungnya. Tapi dari restoran, untuk menuju ke gedung-gedung penginapan, ada area bertangga yang harus ditempuh dulu. Tangga-tangga itu terbuat dari batu yang di pinggirnya dihiasi patung-patung dan tembok tangganya menyimpan bermacam ukiran estetik. Melewati daerah itu sambil diterpa angin malam yang dingin tapi menyegarkan bukanlah hal mengesalkan. Ditambah lagi, tiap kali melakukan room service, dia selalu mendapat tip.

Rata-rata tip yang akan didapatkannya—tiap kali dia kebagian shift malam—adalah 50 ribu dalam satu malam.

Sebutan power ranger itu bukan isapan jempol belaka. Dia mendapatkannya karena getol bekerja. Rekan-rekannya tak begitu tertarik dengan room service, karena mereka hampir tak pernah mendapatkan tip lebih dari sepuluh ribu rupiah dalam satu malam. Karena itulah, Alissa sangat mensyukuri tampilan fisiknya yang jelita. Penampilannya telah membawa banyak keberuntungan.

Pretty privilege is real.

Walau banyak orang cantik di luaran sana yang tak mau mengakui beberapa kemudahan hidup yang datang karena paras elok yang mereka miliki, Alissa memilih untuk mengiakan keberuntungannya.

Semangatnya selalu menggebu tiap kali order taker mengumumkan ada pesanan room service. Tapi kali ini ... dia sama sekali tak semangat. Yang dirasakannya hanyalah takut dan ragu. Pasalnya, dia tahu siapa yang melakukan pemesanan itu.

"Dia cuma pesan teh hangat," order taker itu mengumumkan. Segera saja pesanan itu dikerjakan oleh barista yang bertugas untuk membuatkan semua pesanan minuman. "Tapi dia ada special request. Katanya ... pengen pesanannya dianterin sama Neng Alissa," lanjut si order taker sambil tersenyum meledek.

Berhubung restoran sedang sepi (karena hari ini adalah malam Selasa yang memang cenderung tak ramai), pegawai F&B Service bisa berkumpul di bagian kasir. Kesempatan seperti ini selalu mereka manfaatkan untuk bergosip tentang banyak hal dan saling bercanda. Maka dari itu, sekarang semua orang telah mendengar ucapan si order taker, dan setiap rekan kerjanya jadi bersiul dan mencolek pundaknya.

HotelieurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang