15

701 30 1
                                    

⋅◈⋅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⋅◈⋅

───── ❝ CHAFING DISH ❞ ─────

berasal dari kata "chauffer" dalam Bahasa Prancis, yang berarti untuk membuat hangat; adalah tempat penyajian yang membuat makanan tetap panas/hangat untuk waktu yang lebih lama, dibandingkan jika disimpan dalam panci makanan tradisional.

────────────⋅◈⋅────────────


‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎‎‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎Jika ditanya apa aktivitas favorit Alissa setiap pulang bekerja, dia akan menjawab makan, mandi air dingin lalu tidur. Dia punya banyak hobi, tapi dibayar berapapun, dia tak akan mau melakukan hal lain kecuali beristirahat pasca usai shift.

Belakangan, banyak yang harus berubah demi menyesuaikan permintaan Killian. Sebagai penyedia jasa, mau tak mau dia harus mengikuti jadwal amburadul Killian kan?

Lelah dilawan, kantuk ditahan, bahkan lapar kadang diacuhkan walau Killian sudah menawarkan untuk memesankan makanan.

Setelah menyelesaikan sesi hari ini dengan Killian, harapannya dia bisa pulang lalu beristirahat sepuasnya. Kebetulan besok dia kebagian shift sore, jadi sekarang dia bisa istirahat sekenyang mungkin dan baru bangun pada pukul satu siang esok hari.

Naas, sepulangnya dari hotel, dia malah berpapasan dengan orang yang paling tak ingin ditemuinya dalam situasi seperti ini.

Bagaimana bisa Ibu berkeliaran malam-malam begini, apalagi di area yang tergolong jauh dari rumah?

"Eneng!" seru ibunya. Kedua kaki wanita itu berlari kecil menghampiri sang putri yang sibuk menengadah untuk memikirkan alibi.

"Mamah...," jawab Alissa, dia menahan suaranya agar tak gemetar. Pandangannya menjalar pada kedua kantung plastik yanh ditenteng oleh ibunda. "Kok Mamah ada di sini?"

Jantungnya berdegup kencang. Rasanya sulit bernafas saking panik. Dia belum berani menoleh pada Killian yang berdiri tepat di sampingnya.

Kacau.

Seharusnya tadi dia menyuruh Killian untuk segera enyah saja. Harusnya tadi dia dan lelaki itu meninggalkan hotel secara terpisah.

Ini sama sekali tak lucu!

Kok bisa ibunya jadi orang pertama dalam hidupnya yang memergoki dirinya tengah berduaan dengan Killian?

"Mah ... kebetulan Mamah udah di sini, ayo pulang bareng sama Eneng." Alissa melangkah maju dan menangkup satu tangan ibunya dengan kedua tangannya.

Wanita yang melahirkannya itu malah menepis tangannya lembut, perhatiannya tidak meninggalkan sosok pria yang berhasil merenggut kekagumannya.

"Ini siapa Neng?" tanya Ibu tanpa melepas pandangan dari Killian.

HotelieurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang