7

967 29 4
                                    

⋅◈⋅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⋅◈⋅

───── ❝ DND ❞ ─────

singkatan dari Do Not Disturb, merupakan status kamar yang berarti pemilik kamar hotel tidak ingin diinterupsi oleh gangguan apapun, termasuk oleh petugas pembersih (Housekeeping).

────────────⋅◈⋅────────────

‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎Sebagai manusia yang tak luput dari kekurangan, Alissa tahu dia masih harus mempelajari banyak hal. Tapi satu hal diyakininya pasti: dia tak pernah membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan masalah yang bersangkutan dengan profesinya sebagai waitress.

Kalau tadi Killian tidak menginterupsi, berlagak menjadi pahlawan, palingan dia hanya harus mengatakan beberapa hal lagi sambil menarik lengannya lebih kencang untuk meloloskan diri.

Intinya, Killian membuatnya merasa tak becus dalam bekerja.

"Berhenti memasang wajah seperti itu. Saya melakukan apa yang harus dilakukan. Tadi kamu butuh bantuan."

Penuturan tegas dari pria itu tak membuat Alissa lantas mengerti dan menerima. "Kata siapa? Aku memang kesulitan, tapi aku punya kemampuan buat nyelesain semuanya sendiri. Menurut Bapak, selama aku bekerja di sini, aku nggak terbiasa nyelesain komplain dari tamu?"

"Jangan bercanda. Tadi bukan komplain," Killian mengoreksi. Tadi itu pelecehan, imbuhnya dalam hati.

Dengan santai Killian duduk di kursinya. Meja kerjanya menjadi pembatas antara dia dan wanita yang masih tampak kesal padanya. Perhatiannya terpaku pada Alissa yang berdiri di hadapannya, menolak untuk duduk walau sudah ditawari. Beberapa kali mata birunya beralih sendiri menatap sofa di belakang Alissa—sofa yang tak lama lalu pernah menjadi tempat dirinya dan Alissa menikmati tubuh satu sama lain.

"Terserah Bapak mau ngasih sebutan apa ke permasalahan itu. Aku cuma mau menegaskan, lain kali nggak usah lagi Bapak ikut campur urusanku."

"Ikut campur? Kamu menganggap saya sebagai pemimpin yang akan melenggang pergi begitu saja saat melihat salah satu karyawannya sedang dalam kesulitan?"

"Bapak mau bilang kalo selama ini Bapak keliling hotel untuk membantu semua karyawan yang kesulitan?"

Killian mengalihkan wajah sebentar. "Jangan menjalar ke mana-mana. Kamu merasa tidak suka saya membantu kamu, padahal yang saya lakukan adalah hal benar. Dan untuk menjawab pertanyaan kamu, tentu saja saya akan membantu karyawan yang tidak salah."

"Benar buat Bapak, bukan buat aku. Terimakasih atas bantuannya. Tapi kumohon, lain kali jangan repot bantu kalo kebetulan berpapasan sama aku yang lagi ngadepin permasalahan—permasalahan yang udah sewajarnya aku selesaikan sendiri," Alissa menjelaskan. Sorot prihatin di mata Killian malah membuatnya tak suka. Untuk apa pria itu mengkhawatirkannya? "Pekerjaan aku menuntut—"

HotelieurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang