⋅◈⋅
───── ❝ MENU TABLE D'HÔTE ❞ ─────
ialah suatu susunan hidangan lengkap (complete meal) dengan suatu harga yang pasti. Jumlah hidangan biasanya terbatas dan terdiri dari beberapa kelompok hidangan (courses).
────────────⋅◈⋅────────────
"Kenapa? Kau tak mau berpikir logis. Aku mengerti, mungkin karena kau kelewat lapar. Jadi kurasa pekerjamu ini bisa memberi masukan dari posisinya sebagai orang yang mencari penghidupan dari tempat ini." Miles mengedik. "Kau tak keberatan menjawab beberapa pertanyaan kan?" pertanyaan itu ditujukan untuk Alissa.
"Leave her out of this," peringatan Killian itu disertai desis. "Go back to your job," perintahnya pada Alissa kemudian.
"Tidak apa-apa Pak, aku tidak keberatan menjawab beberapa pertanyaan—"
"Alissa," potong Killian datar. "Kembali ke pekerjaanmu."
"Ayolah, Killian. Tidak ada yang salah kan kalau aku ingin berbincang sedikit dengannya? Hanya sebuah pertanyaan simpel kok untuk membuktikan argumenku," Miles bersikeras.
Killian menggertak rahang. Suaranya kali ini lebih dingin lagi. Sungguh, dia tak punya waktu untuk lelucon macam ini. "Miles."
Mendengar keseriusan di suara itu, kewarasan Miles kembali sejenak. Tak seharusnya dia menyebabkan pertikaian batin antara dirinya dengan sepupunya itu, apalagi pertikaian fisik. Sudah tiga tahun tak bertemu, tindakan gegabah yang dia lakukan ini bisa menjadikan pertemuan pertama ini jadi pahit.
Salah besar. Dikiranya Killian masih memaklumi candaannya seperti dulu. Mungkin sepupunya itu sudah bertumbuh dari fase itu.
Mendapat pesan dari Caroline tadi pagi, dia malah merasa tertantang untuk menemui Killian di Hotel Seruling. Di bayangannya, Killian masih merupakan adik sepupu yang akan menuruti apapun perkataannya. Hal itu bisa diyakini oleh Miles karena Killian—yang berjarak empat tahun di bawahnya—tumbuh besar dengan menganggapnya sebagai role model.
"Alright," ucap Miles sembari menunjukkan kedua telapak tangannya. "Jangan terlalu serius. Aku hanya main-main. Aku sudah membawa satu peti wine spesial di mobilku. Akan kuberikan padamu nanti di kantor pribadimu, tentunya setelah kau menyelesaikan sarapan." Miles menatap hidangan di meja. Dia menahan diri agar tak menanyakan apapun. Apa sepupunya itu memang sengaja memesan makanan polos menyedihkan begitu sebagai pengisi perut di permulaan hari? Jujur, baginya ini agak menakutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hotelieur
Romance⚠️ 21+++ MENGANDUNG UNSUR DEWASA!! NO BOCIL! _____ "Saya tidak pernah melarang kamu melakukan apapun kalau itu bukan hal buruk, Neng Alissa Rembulan." Tatapan di sepasang mata birunya tampak mengancam. Dia menyebut nama lengkap Alissa, pertanda seda...