18

757 24 2
                                    

⋅◈⋅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⋅◈⋅

───── ❝ CUISINE ❞ ─────

istilah dari bahasa Perancis, yang dipergunakan ke dalam bahasa Inggris untuk menyebut gaya hidangan atau cara masaknya, misal: Indonesian Cuisine, yang berarti masakan atau hidangan khusus a'la Indonesia.

────────────⋅◈⋅────────────


‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎ ‎"Dulu aku suka banget naik kuda. Tiap ke gereja, maunya naik delman. Terus kalo kebetulan lagi berkunjung ke tempat-tempat yang padat sama jasa naik kuda gitu, aku selalu ngerengek minta naik."

"Oh, you fancy them that much?" Ada binar misterius di kedua manik bernuansa laut.

Bukannya besar kepala, tapi Alissa mendapat kesan seolah Killian sedang mendapat ide untuk membelikannya kuda.

"Hm. Suatu hari pernah kuda yang kunaikin jadi menggila gitu. Aku dibawa lari jauh banget dan pas akhirnya kudanya bisa ditangkap, selangkangan aku berdarah dan nyeri dikit. Aku bilang ke Mamah dan semua orang kalo aku baik-baik aja, nggak mau disentuh saking syok. Jadi nggak ada yang tau tentang darah itu. Kalo sekarang dipikir-pikir, kayaknya waktu itu aku kehilangan keperawananku," Alissa bergumam panjang sambil menatap bentangan warna hijau yang mengelilinginya saat ini.

Menunggang kuda adalah sesuatu yang sudah sangat lama tak dia lakukan. Kalau tak salah ingat, terakhir dia melakukannya adalah pada kelas delapan di bangku SMP, yaitu pada saat dia mengalami kecelakaan itu.

Untungnya hal itu tidak membekaskan trauma di pikirannya. Hanya saja, dia jadi tak minat naik kuda. Tapi kali ini dia menuruti ajakan Killian karena penasaran saja dengan aktivitas yang biasa Killian lakukan di masa senggangnya. Tempat ini memang indah dan menyegarkan, dan Speed si kuda pun sangat manis dan kalem.

Pakaian berkuda yang dikenakannya bernuansa hitam elegan, agak ketat sampai rasanya bagian bokongnya akan robek. Beberapa kali dia menangkap pandangan Killian mengembara ke bokong dan dadanya. Lelaki itu pun menggunakan pakaian berkuda serba hitam, lengkap dengan topi yang sebenarnya tidak dikenakan di kepala dan hanya dia tenteng di tangannya yang tak sibuk.

Pria itu terlihat sangat tampan dengan setelan berkuda, walaupun dia berkata tak minat naik kuda dan hanya ingin menuntun Speed agar Alissa dapat menikmati pengalaman berkuda ini.

Pengakuan barusan Killian cerna untuk beberapa saat. Dia tahu hal itu memang tidak mustahil. Selaput dara adalah hal yang begitu tipis dan lumrah robek karena berbagai aktivitas sederhana.

"Seharusnya kamu mengeceknya ke dokter," ucapnya menggurui.

Alissa menatap Killian dengan bibir tipis. Lelaki yang biasanya jauh lebih tinggi darinya itu kini jadi lebih pendek karena Alissa menunggang kuda sementara Killian berjalan di tanah seraya menuntun kuda.

HotelieurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang