𝟬𝟲. 𝗟𝗮𝘁𝗲𝗿, 𝘁𝗼𝗺𝗼𝗿𝗿𝗼𝘄, 𝗳𝗼𝗿𝗲𝘃𝗲𝗿

263 118 21
                                    

' 𝗕𝗜𝗧𝗧𝗘𝗥𝗦𝗪𝗘𝗘𝗧 '
𝗖𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿 𝟲; 𝗟𝗮𝘁𝗲𝗿, 𝘁𝗼𝗺𝗼𝗿𝗿𝗼𝘄, 𝗳𝗼𝗿𝗲𝘃𝗲𝗿

ৎ୭

"SATYYAAA!! TUNGGUIN!!"

Satya enggan menoleh kebelakang, karena sudah tau si pemilik suara cempreng itu adalah hanni. Di belakang sana hanni berlari larian berusaha menyusul satya yang sudah berjalan jauh didepannya.

Hari ini Hanni mengenakan pita berwarna pink dan jepit rambut sebagai aksesoris rambutnya selama terlihat lebih cantik dan menarik. bukan bermaksud untuk menarik perhatian, hanni hanya sedang senang memakai aksesoris seperti itu karena papa nya membelikannya untuk hanni dan gadis ini menyukainya.

Hanni berhenti menghadang satya yang masih berjalan hingga cowok itu terpaksa berhenti karenanya.

"apa?" ucap cowok itu cuek, dengan ekspresi datar sedatar - datarnya, seperti biasa.

"ada yang beda nggak hari ini??" Tanya hanni antusias sambil memainkan rambutnya.

satya memandang gadis didepannya ini tanpa ekspresi. "ada"

Hanni bersorak dalam hati karena satya menyadari sesuatu yang berbeda dari dirinya.

"hari ini kita pake baju batik"

senyum gadis ini luntur. sedangkan cowok itu malah tersenyum miring.

"NGGAK ASIK! bukan itu lohh!" hanni berteriak. namun satya malah melewati dirinya dan pergi begitu saja.

"masa nggak tau sih" ucap hanni, cewek itu mengikuti satya lagi seperti anak ayam yang mengikuti induknya.

"berisik" sahut satya.

"iya emang" balas hanni setuju.

"satya mau kemana? ikut dong! misya sama dara lagi ada urusan di kantor, sepi tau nggak ada temen" ujar hanni. satya tidak menyahut.

bell berbunyi, dan satya berbalik. "mending lo balik ke kelas, gue juga mau ke kelas" ucapnya.

"Yaudah! tapi nanti waktu jam istirahat, kita ketemu lagi ya?"

"sibuk" ketus cowok didepannya. hanni mendengus, sangat sulit berbicara dengan cowok seperti satya ini, benar-benar perlu kesabaran yang ekstra.

"yaudah, satya semangat belajarnya, fokus ya? jangan ampe kebayang muka gue HAHA " ujar gadis itu sambil melangkahkan kakinya pergi, menjauh dari satya yang menatapnya aneh.

cewek gila! 

ৎ୭

Hanni berjalan di lorong , sebenernya sekarang masih jam pembelajaran, namun hanni dikeluarkan oleh Bu Dayu guru mapel matematika. karena banyak bercanda di kelas, tentu saja dengan misya. dan misya, anak itu juga ikut di keluarkan dan tidak diizinkan mengikuti pembelajaran mapel pak bambang hari ini.

"Semua nya Gara-gara lo!" dengus misya sambil menendang nendang kaleng susu di dengan kakinya.

"Kalo lo nggak nge jokes mungkin gue nggak akan ngakak kenceng" lanjutnya.

bittersweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang