𝟭𝟭. 𝗡𝗲𝘄 𝗚𝗼𝘀𝘀𝗶𝗽

174 49 7
                                    

'𝗕𝗜𝗧𝗧𝗘𝗥𝗦𝗪𝗘𝗘𝗧 '
𝗖𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿 𝟭𝟭; 𝗡𝗲𝘄 𝗚𝗼𝘀𝘀𝗶𝗽

ৎ୭

Sinar Matahari masuk dari sela-sela gorden kamar hanni yang masih tertutup hingga sinar hangat itu menerpa wajah hanni yang masih terlelap. gadis itu merasa terusik lalu menyembunyikan tubuhnya dibalik selimut. tapi, tiba-tiba alarm yang ia setel di handphone, berbunyi. hanni mengerang dibalik selimut kemudian meraba kasurnya mencari sumber suara. hanni menemukan benda pipih yang berbunyi itu berada di dekat kakinya, entah mengapa bisa ada disana. hanni mematikan alarm kemudian meletakan handphone nya diatas nakas.

Hanni mengerjapkan matanya berusaha menetralkan pandangannya yang masih buram, ia melirik sekilas kearah jendela lalu menghela nafas dan memejamkan matanya. Kepalanya mendadak pusing. cewek itu memegang dahinya dan merasakan panas disana, itu artinya ia sakit. hanni memposisikan tubuhnya menjadi duduk diatas ranjang, masih dengan selimut yang menutupi tubuhnya, pagi ini udara terasa lebih dingin dari sebelumnya membuatnya tidak ingin beranjak sedikitpun dari tempat ternyaman nya ini.

Sedangkan disisi lain, Satya baru saja selesai mengelap motornya, kini sudah menaiki motornya hendak berangkat ke sekolah. namun satya dapat melihat dari kejauhan seorang perempuan yang berlari kecil menuju kearahnya dengan seragam yang sama seperti yang ia pakai, satya memicingkan matanya dibalik helm fullface nya.

"wilona.. " gumamnya

gadis itu adalah wilona, entah atas dasar apa yang membawa gadis ini berada disini. wilona menghampiri satya yang duduk diatas motornya.

"Halo satya! Jok belakang kosong kan?" Tanya wilona to the point

"gue bareng lo boleh ngga? bokap gue lagi keluar kota soalnya, gue ngga biasa naik angkutan umum gitu, boleh ngga?"

"enggak" jawab satya datar

"kita itu udah tetanggaan plus temenan dari kecil, lo masih aja nolak nolak gue, sekali aja ya? udah mau telat nih!" wilona melirik arjoli ditangan kirinya.

"sopir lo kemana?" tanya satya.

"ambil cuti ampe beberapa hari kedepan, jadi.. ya gitu, boleh ya?" ujar wilona.

"hanni nggak akan cemburu kok, seandainya cemburu pun dia nggak akan bisa marah sama lo" lanjut wilona.

satya terdiam sejenak, kemudian mengangguk. wilona memekik senang dalam hati.

"naik"

ৎ୭

Motor satya masuk kedalam area parkiran, beberapa murid yang berada disana mulai heboh melihat wilona yang duduk di jok belakang motor satya. sekelompok murid perempuan mulai bergosip dan melirik sinis pada wilona ada juga beberapa murid laki-laki yang memilih untuk cuek, kecuali Daniel, cowok dengan setelan seragam olahraga itu menyunggingkan senyuman yang terkesan remeh.

"Maruk banget lo sat, satu aja dong" ujar Daniel dari kejauhan.

Satya yang mendengar itu tidak berniat untuk menjawabnya. ia tidak ingin terjadi perkelahian antara mereka karena ia bukanlah seorang yang dapat mengendalikan emosinya dengan baik, begitupun dengan Daniel, cowok itu tidak pernah mau kalah.

bittersweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang