𝟭𝟯. 𝗔 𝗱𝗮𝘆 𝘄𝗶𝘁𝗵 𝘆𝗼𝘂

188 32 10
                                    

'𝗕𝗜𝗧𝗧𝗘𝗥𝗦𝗪𝗘𝗘𝗧 '
𝗖𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿 𝟭𝟯; 𝗔 𝗱𝗮𝘆 𝘄𝗶𝘁𝗵 𝘆𝗼𝘂

ৎ୭

Hari yang dinanti-nanti oleh Hanni akhirnya tiba, sepulang sekolah Hanni benar-benar menunggu Satya di parkiran, mereka akan pergi jalan jalan untuk pertama kalinya, berdua. Diparkiran hanni sudah tidak bisa lagi untuk bersabar ia tidak bisa menahan senyumannya lagi, ia benar-benar merasa senang.

Satya muncul dari kejauhan, dia membawa dua buah helm, satu helm miliknya dan satu lagi entah milik siapa, satya menyunggingkan senyuman kecil pada Hanni hingga membuat cewek itu salah tingkah.

"Beneran kita jalan-jalan? gila ya! ngga nyangka hal ini bakal terjadi di hidup gue!" pekik hanni senang.

"seneng?" Tanya satya karena melihat Hanni yang melompat-lompat kecil dan excited

"Seneng lah! siapa sih ya ngga seneng kalo diajak jalan sama crush sendiri??" hebohnya

Satya tersenyum kecil lalu menyodorkan salah satu helm yang ia bawa pada hanni dan langsung diterima oleh cewek itu.

"mau di pakein atau pake sendiri?" tanya satya.

"hah?? bisa sendiri kok, thanks " balas hanni terkejut dengan pertanyaan Satya yang terkesan menggodanya.

"yaudah" satya menaiki motornya dan menyalakannya. Selanjutnya Hanni naik dan melaju keluar dari area sekolah.

ৎ୭

"lo hitung mobil item, gue hitung mobil putih yang lewat"

Kini keduanya duduk trotoar didepan sebuah toko es krim. cuaca yang sedikit panas membuat keduanya memilih melesat ke toko ini.

"oke" balas satya

"ngga boleh curang loh!" ucap hanni sembari melirik sinis pada satya.

"oke"

"ini tuh kayak ending scene nya film Up, lo tau kan? kali ini versi kita hehe " Ujar hanni.

"maksud lo gua jadi carl dan lo yang jadi russel?" Ucap satya dingin sambil melirik malas pada Gadis di sebelahnya.

"Ya engga! Bukan Carl dan Russel, tapi Satya dan Hanni" ujar Hanni

"andai di scene itu Carl bareng Ellie.." gumam Hanni sembari menatap es krim nya yang mulai meleleh karena tak kunjung ia makan.

Menyadari raut wajah Hanni yang berubah, Satya tanpa babibu langsung memulai permainan

"mobil item satu" ucap Satya dengan jari telunjuk yang mengarah ke sebuah mobil hitam yang melintas.

Hanni mengarahkan pandanganya ke depan "mobil putih satu!" ucap Hanni menunjuk sebuah mobil putih.

"item satu lagi"

"putih!, mobil putih lagi!" pekik Hanni. Satya tertawa kecil melihatnya.

Dan permainan ini berlangsung selama beberapa menit. hingga akhirnya mereka menyadari mulai berkurang nya kendaraan yang melintas.

.

.

UNDERSTAND - Keshi

bittersweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang