...
"Sunghoon?"
Aku membungkuk hormat pada Paman Namjoon. "Ada yang ingin kubicarakan denganmu, Paman."
"Tentu. Silahkan masuk."
Aku masuk kemudian duduk di sofa ruang tamu Paman Namjoon.
"Mau minum apa?"
"Tidak usah, Paman. Aku hanya ingin menanyakan sesuatu."
Paman Namjoon duduk di hadapanku. Dia masih tersenyum tenang. "Apa itu?"
"Siapa orang tua kandungku?"
Senyuman Paman Namjoon lenyap seketika. Aku bisa melihat bulir keringat mulai memenuhi dahinya.
"Bagaimana..."
Aku beralih ke sebelah Paman Namjoon kemudian menggenggam tangannya dengan sungguh-sungguh. "Jangan biarkan aku hidup dalam kebohongan lagi, Paman."
Setelah beberapa saat terdiam, akhirnya Paman Namjoon membuka mulut. Aku bisa melihat sorot sendu pada wajahnya.
"Ceritakan, Paman. Ceritakan semuanya padaku."
"Kau benar. Ini sudah waktunya untukmu mengetahui segalanya tentang kedua orang tuamu."
"Ibu kandungmu adalah sepupu Ayah angkatmu. Namanya Jieun. dia mengandung dirimu ketika usianya masih lima belas tahun. Dia dihamili oleh kekasihnya sendiri yang bernama Yoongi
"Saat itu mereka masih duduk di bangku kelas satu SMA. Orang tua Ibumu yang notabene adalah orang terpandang murka atas kenyataan itu."
Aku membekap mulutku untuk menahan isakan. Pantas saja di foto itu mereka masih terlihat sangat muda.
"Yoongi berusaha untuk bertanggung jawab, tapi dikarenakan dia bukan berasal dari keluarga terpandang, kedua kakek nenekmu tidak menerimanya. Yoongi dan kedua orang tuanya memiliki sebuah toko kecil. Sayangnya kedua orang tuanya meninggal hingga anak itu berusaha mati-matian menghidupi dirinya.
"Karena pertentangan kedua orang tuamu, Yoongi dan Jieun memutuskan untuk kabur berdua. Naasnya, kedua orang tua Jieun menemukan mereka tepat ketika kau masih berusia empat bulan.
"Mereka merampas Jieun dan kau dari Yoongi. Kemudian mereka memberikanmu pada kedua orang tua angkatmu yang sekarang karena Jieun segera dijodohkan dengan salah satu kolega Kakekmu.
"Sayangnya, Jieun bunuh diri satu hari sebelum perjodohan itu dilakukan. Cintanya pada Yoongi begitu besar sehingga dia tidak merelakan dirinya untuk pria lain."
Tangisku pecah tanpa kutahan lagi. Semenyedihkan itu kah kehidupan kedua orang tuaku?
"Lalu, Paman... bagaimana dengan Ayah kandungku?"
"Dia pergi ke Amerika. Tapi aku tidak tahu pasti di kota mana dia tinggal. Yang tahu hanya Kakek kandungmu dan kedua orang tua angkatmu." Paman Namjoon menghela napasnya sebentar. "Tapi Kakek dan Nenekmu sudah lama meninggal. Jadi, sekarang kuncinya hanya ada pada...."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not Perfect (HeeHoon) END
FanfictionKetika Sunghoon si gadis bertubuh gempal menyukai Heeseung seorang pria tampan dengan segala kesempurnaan-nya