27

2K 206 26
                                    


...


Menghilang

Sunghoon menghilang entah kemana. Heeseung sudah mencarinya ke semua tempat namun tidak satupun yang membuahkan hasil. Dan ini sudah hampir dua bulan. Rasanya Heeseung benar-benar merasa deja vu, dia pernah mengalami hal seperti ini.

“Sunghoon-a, kau dimana ?” gumam Heeseung sembari menyugar rambutnya.

Saat ini dia sedang berada di sebuah taman yang biasa ia kunjungi dengan Sunghoon. Dia hampir saja pulang jika saja matanya tak sengaja melihat eksistensi seseorang yang membuatnya seketika bangkit dan berlari menuju minimarket dekat taman.

“Choi Yeonjun !”

Heeseung memanggil Yeonjun dengan nafas tersenggal-senggal.

Ya, orang yang ia lihat tadi adalah Yeonjun. Laki-laki berambut biru yang biasa menjadi teman adu mulut Sunghoon

Anak itu menatap Heeseung dengan kening mengerut bingung. Tumben sekali si hitam mantan kakak kelasnya ini memanggilnya.

“kau tau dimana Sunghoon ?” tanya Heeseung setelah mentralkan deru nafasnya

Terlihat Yeonjun menaikkan alah satu alisnya. Hemm.... dia merasa deja vu. Kasusnya sama namun situasinya yang berbeda

“kenapa bertanya padaku ?”

“kau temannya, jadi...”

“dan kau pacarnya, jadi kenapa malah menanyakan padaku ?” sahut Yeonjun dengan malas.

Sejujurnya sejak dulu dia ini sama sekali tidak menyukai kakak kelas didepannya ini. Hanya saja demi sebuah sopan santun yang amat sangat minim yang ia miliki jadi ia harus tetap menghormatinya.

“jawab saja pertanyaanku,kau tau atau tidak”

“tidak ! permisi” balas Yeonjun lalu pergi meninggalkan Heeseung yang masih terdiam di tempatnya.

...

“Heeseung-ie, kau yakin tidak ikut kami ?”

Nyonya Lee sekali bertanya pada putra sulungnya yang sedari tadi sibuk melamun di kamar. Besok dia dan suaminya akan pergi ke London, jadi dia benar-benar ingin memastikan jika anaknya ingin ikut atau tidak. Sedikit tidak tega jika harus meninggalkan Heeseung sendirian di rumah sedang Taehyun sudah tidak bersama mereka sejak beberapa hari lalu.

“tidak bu, kalian pergi saja” balas Heeseung

Nyonya Lee membuang nafas lelahnya, ia menatap Heeseung dengan tatapan sendu. Dua bulan yang lalu anak sulungnya itu tiba-tiba menyampaikan sesuatu yang membuatnya dan suami terkejut bukan main. Bagaimana tidak, anak itu tiba-tiba datang menemui mereka  dengan kepala menunduk lalu berkata bahwa dia akan menikahi gadisnya, dan yang lebih mengejutkan lagi adalah dia berkata bahwa dia akan segera menjadi ayah.

Iya ayah.

Dan karena itulah anak sulungnya tanpa babibu langsung di hajar tanpa ampun oleh ayahnya.

Jujur saja dia sebagai ibu juga kecewa sekaligus marah, tapi mau bagaimanapun buruknya.. Heeseung tetaplah anaknya.

"Kau benar-benar akan menikahi Karina ?" tanya nyonya Lee hingga membuat Heeseung akhirnya menoleh dan menatapnya

Anak itu sedikit tersenyum kecil lalu kemudian mengangguk "anakku semakin bertumbuh jadi kami harus segera menikah" ujarnya "...ibu, sampaikan salamku untuk Taehyun. Maafkan aku tidak bisa datang, lain kali aku akan mengunjunginya"

Mendengar itu nyonya Lee hanya mengangguk kemudian perlahan meni ggalkan kamar sang anak.

Begitu ibunya pergi Heeseung lantas bangkit dan memasuki kamar mandi, tak lupa mengunci pintu lalu kemudian menyalakan shower dengan keras.

I'am Not Perfect (HeeHoon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang