"Anggap saja aku percaya. Sekarang katakan, kau akan memberinya kesempatan lagi atau tidak ?"
"Tidak"
"Wae ?"
Sunghoon menoleh dan mendapati Taehyun yang menatapnya dengan serius. Saat ini mereka sedang duduk berdua si bangku taman yang ada di sekitar kompleks perumahan Sunghoon. Pagi-pagi sekali Taehyun sudah datang dan membawanya ke taman kota sembari membawa banyak sekali makanan buatan ibunya.
sejak tau Sunghoon pernah diet ketat dan sekarang kembali makan banyak. Anak itu jadi sering sekali memberinya banyak makanan, katanya Sunghoon tidak perlu diet lagi karena mau dia gemuk atau kurus Sunghoon tetaplah Sunghoon. Tidak akan ada yang berubah dari itu
"Apa aku perlu mengatakannya ?" tanya Sunghoon
"Aku tidak akan memaksa, tapi aku cukup berharap kau mau terbuka denganku"
Sungguh, Taehyun yang sedang mode serius dan dewasa adalah sesuatu yang membuat Sunghoon terkadang berdebar di buatnya.
Setelah mendengar kalimat Taehyun, Sunghoon kembali menunduk, kedua kakinya saling berayun untuk mengurangi perasaan bimbangnya.
"Aku takut kembali sakit hati..." ujar Sunghoon kemudian "...Lee Heeseung, dia sudah sangat sering membuat hatiku merasa sakit. Sebenarnya aku bukan tipe gadis yang mudah menangis, hanya saja Heeseung adalah pengecualian. Dia sering melakukan sesuatu yang tanpa dia sadari akan menyakitiku. Aku akui dia adalah pria yang baik, tapi karena cintanya yang begitu besar, dia tanpa sengaja menyakiti cinta yang lain. Kakakmu itu... Dia masih terjebak dengan cinta pertamanya, aku tidak bisa menyalahkannya untuk iti karrna akupun juga sama. Aku juga terjebak pada cinta pertama yang bahkan terasa menyakitkan. Kau tau maksudku kan ?" ujar Sunghoon panjang lebar.
Taehyun masih menatap Sunghoon dengan serius, kini sorot mata itu berubah menjadi teduh. Membuat Sunghoon mau tak mau tersenyum karenanya..
"Kau marah karena aku masih mencintai kakakmu ?" tanya Sunghoon saat sedari tadi Taehyun hanya menatapnya tanpa mengeluarkan sepatah katapun. "Maaf, aku tidak bermaksud...."
"Jika aku memintamu memberinya satu kesempatan lagi, apa kau mau ?"
Deg
Perlahan tantan Taehyun meraih tangan Sunghoon untuk ia genggam "Sunghoon-a, bagaimana jika aku memintanya ?"
"Taehyun-a..."
"Kau mengatakan jika hyungku adalah pria yang baik, hanya saja dia masih terjebak pada cinta pertamanya. Apa kau tidak mau berusaha sekali lagi untuk mengambil seluruh hatinya ?..." ujar Taehyun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak bisa"
"Kenapa ? Kau merasa kalah dari Karina ?"
Sunghoon terdiam. Bohong jika Sunghoon berkata tidak, karena yang dikatakan Taehyun memang benar adanya. Sunghoon kalah... Dan akan selalu kalah dengan Karina.
