DOUBLE UP LEBIH CEPET
...Sudah hampir dua jam Sunghoon berada di rumah Zuha, atau lebih tepatnya, dapur gadis itu. Tidak sulit mengajari Zuha hal yang baru soal membuat kue. Dia sangat cekatan dan lincah di dapur.
"Kapan kau akan mulai berkuliah?" Zuha bertanya sambil menyiramkan gelatin secara hati-hati pada cake yang baru saja mereka buat.
"Mungkin minggu depan, setelah keponakan dari ayahku mengirim berkas kepindahanku. Kau sendiri, kuliahmu bagaimana?"
"Ya, seperti itu saja. Kau tahu aku bukan tipikal siswa teladan sejak SMA."
"Seperti ini?" Zuha memperlihatkan hasil hiasnya pada Sunghoon.
"Iya. Cantik sekali, bukan?"
"Benar."Sebuah glaze cake berwarna merah terang tak luput dari pandangan kagum keduanya.
"Aku ingin memotretnya." Zuha meraih ponselnya kemudian sibuk memotret cake hasil buatannya.
Bunyi jarum jam terasa terus mengganggu indra pendengaran Sunghoon. Jarum pendek sudah bertengger di angka sembilan. Jika benar Heeseung datang ke rumahnya, pria itu pasti sudah pulang sekarang.
Sementara Sunghoon asyik dengan pikirannya sendiri, Zuha dengan wajah sumringah membuka halaman Instagramnya. Ia tidak sabar untuk memamerkan hasil kerjanya malam ini. Pria itu memang kerap kali mengunggah foto hasil masakannya.
Kazuhaaaaaa_
Zuhaaaaaa_ first trial with ma best partner @HoooniehonuieBaru berselang beberapa detik Zuha mengunggah gambar kuenya, sebuah pesan masuk di direct messagenya. Ia agak terkejut mendapati username leeheeseung sebagai pengirim.
Dimana rumahmu?
Tanpa rasa curiga sama sekali, Zuha mengetikkan alamat lengkap rumahnya. Ia tidak tahu jika gadis yang sedari tadi duduk di sampingnya ini adalah buronan Heeseung.
"Zuha, aku pulang dulu ya?"
"Kau tak ingin mengicipi kue ini dulu? Kebetulan Heeseung sunbae baru menanyakan alamat rumahku. Mungkin dia ingin datang bertamu. Kita bisa makan sa--"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not Perfect (HeeHoon) END
FanfictionKetika Sunghoon si gadis bertubuh gempal menyukai Heeseung seorang pria tampan dengan segala kesempurnaan-nya