..."Kau sudah lebih baik ?"
Heeseung mendudukan dirinya di sebelah Karina. Saat ini mereka sedang berada di apartemen Karina, lebih tepatnya di ruang tamu.
Mendengar pertanyaan Heeseung, Karina lantas mengangguk "ini sudah lebih baik, terima kasih sudah menolongku"
"Sini biar ku pijat lagi. Kau tidak boleh terlalu lama membiarkannya sakit" ujar Heeseung sembari menarik kaki Karina lalu meletakannya di atas paha.
Ini sudah tiga hari dan kaki Karina yang sebelumnya terkilir belum juga bisa sembuh total.
"Lain kali hati-hati oke ? Tangga tidak akan lari kalaupun kau jalan pelan-pelan" tambah Heeseung lagi
Ya, beberapa hari yang lalu.. Saat Karina tiba-tiba menelfonnya, gadis itu baru saja terjatuh dari tangga apartemennya. Sebenarnya hanya terkilir, hanya saja mendengar hadis itu terus merintih membuatnya tanpa pikir panjang langsung berlari untuk mendatanginya.
"Apa tidak papa ?" tanya Karina tiba-tiba hingga membuat kedua alis Heeseung lantas terangkat.
"Kau sudah disini selama tiga hari, apa itu tidak masalah ?"
Pergerakan tangan Heeseung seketika terhenti. Tiga hari ya ?
Bohong jika tidak masalah, ibunya terus saja menghubunginya di tambah Taehyun yang tiba-tiba mengiriminya pesan makian yang luar biasa kasar. Tapi dia tidak bisa pulang, dia tidak akan tega meninggalkan Karina sendirian dengan keadaan yang sedang tidak baik.
"Tidak papa, tidak usah dipikirkan" ujar Heeseung
"Lalu bagaimana dengan Sunghoon ?"
Sunghoon ?
Ya, satu-satunya yang tidak baik-baik saja adalah Park Sunghoon.
Dan untuk kali ini, Heeseung sangat yakin... Kalau dia tidak akan lagi mendapatkan kesempatan yang sama, untuk kesekian kalinya.
000
"GYUUUUUU DIMANA KAOS KAKI KUNINGKUUUU ?"Beomgyu yang sedang fokus memasak seketika memegang dadanya.
Kaget tentu saja
"Tidak usah berteriak Park" ujar Beomgyu yang mana di hadiahi cengiran lebar dari Sunghoon.
Yaaa salah juga sih dia, berteriak seperti orang hutan dari tangga-tangga apartemen Beomgyu.
Tangan Sunghoon terangkat dan membentuk tanda peace "emm, untuk pertanyaanku tadi..."
"Ada di jemuran"
"Jemuran ? Tapi aku tidak..."
"Aku yang mencucinya itu sudah kotor, ambil saja yang ada di kamarku" ujar Beomgyu sembari kembali berkutat dengan masakan yang ada di depannya.
"Kau punya kaos kaki kuning ?"
"Pergi saja ke kamarku dan lihat sendiri"
Setelah Sunghoon kembali berlari ke lantai atas Beomgyu lantas kembali menghentikan kegiatannya. Matanya menatap arah tangga yang baru saja di lewati gadis itu.
Selama tiga hari ini Sunghoon sangat rajin kerumahnya. Bisa di bilang siang adalah waktunya Sunghoon untuk menghabiskan waktu di apartemennya. Entah itu untuk mengerjakan tugas atau bahkan hanya sekedar tidur dan bermalas-malasan. Tapi untuk tadi malam adalah pengecualian, gadis itu memutuskan untuk menginap dan memonopoli kasurnya.
Bukan,bukan maksudnya Beomgyu tidak suka, dia hanya....
"WOAAAAAAH GYUUUUUU, KAOS KAKIMU BANYAK SEKALIIII"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not Perfect (HeeHoon) END
FanfictionKetika Sunghoon si gadis bertubuh gempal menyukai Heeseung seorang pria tampan dengan segala kesempurnaan-nya