...Cup
Cup
Cup
Beomgyu yang tengah tertidur lelap tiba-tiba di buat terbangun saat merasakan banyak kecupan ringan di seluruh bagian wajahnya.
Perlahan matanya terbuka walau terasa sangat berat hingga ia hanya mampu membuka kelopak matanya dengan sangat minim.
"Selamat pagi yang mulia raja Choi"
Seketika kedua sudut bibir Beomgyu terangkat membentuk sebuah kurva.
"Pagi putri cantik appa" balas Beomgyu dengan suara seraknya seraya menarik tangan Minjeong hingga terbaring di sampingnya lalu memeluknya.
"Appa, ayo banguun. Hari ini hari pertamaku masuk sekolah baru" ujar Minjeong
"Benarkah ?" tanya Beomgyu seraya menatap mata anaknya yang kini juga menatapnya. Putrinya itu mengangguk dengan semangat hingga beberapa anak rambutnya terjatuh menutupi wajanya.
Senyum Beomgyu kembali mengembang, tangannya terangkat untuk menyingkirkan helaian panjang Minjeong dari wajahnya.
"Cantik sekali, biarkan appa memeluk tuan putri sebentar untuk mengisi tenaga" ujar Beomgyu lalu kembali memeluk tubuh Minjeong.
"Appa tau tidak, kalau appa adalah pria tertampan yang pernah ku temui di seluruh dunia" ujar Minjeong sembari membalas pelukan Beomgyu dan menyambankan kepalanya di dada ayahnya.
Cup
"Benarkah ?" tanya Beomgyu setelah mengecup kening Minjeong
Cup
"Tentu saja" balas Minjeong mengecup dagu ayahnya.
Keduanya sama-sama tertawa ringan sampai kemudian Beomgyu melepaskan pelukannya.
"Baiklah tenaga appa sudah terisi sepenuhnya, appa mandi sebentar oke ?"
"Oke appa..." Minjeong bangkit dari ranjang ayahnya lalu keluar dari sana, tapi... "Oh, aku sudah membuat pancake spesial untuk yang mulia raja Choi" sambungnya lalu berlari kecil meninggalkan kamar ayahnya.
Lagi-lagi Beomgyu di buat tersenyum karena tingkah menggemaskan putrinya itu. Setiap hari adalah hari baru yang indah untuk Beomgyu jika itu di awali dengan senyuman lebar dari Choi Minjeong.
Hanya dengan Minjeong, hidupnya sudah lebih dari cukup untuk merasa bahagia.
...
"Tidak ada yang tertinggal kan ?"
"Tidak ada appa, semua sudah aku siapkan sejak kemarin"
Saat ini Beomgyu sedang berada di depan kemudi bersama Minjeong yang duduk manis di sebelahnya. Anak itu tak henti-hentinya tersenyum lebar sembari memainkan rambut panjangnya yang dibiarkan tergerai.
"Min-ie tau..."
"Tau apa appa ?"
"Min-ie cantik sekali" ujar Beomgyu dengan senyum tipisnya yang mana membuat Minjeong tersenyum semakin lebar.
"Terima kasih appaaa, appa juga tampan sekali aku sampai bingung bagaimana cara menghentika bibi-bibi di sebelah rumah untuk berhenti menggoda appa"
Kekehan ringan keluar dari bibir Beomgyu.
Hah, nasib pria sendiri dengan satu anak sepertinya memang sudah menjadi sasaran empuk ibu-ibu kurang belaian seperti para tetangganya.
"Benarkah ? Lalu Min-ie tau tidak bagaimana cara menghentikan perasaan Min-ie pada Seunghan ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not Perfect (HeeHoon) END
FanfictionKetika Sunghoon si gadis bertubuh gempal menyukai Heeseung seorang pria tampan dengan segala kesempurnaan-nya