Lost in Lust [END]

Bab 27

Nicole tersadar disaat Olivia sedang dilecehkan oleh Jason, kepala Nicole terasa sangat sakit. Ia menyentuh keningnya dan menyadari ternyata keningnya berdarah. Jadi ia pingsan setelah dipukul oleh Jason?

Nicole tidak menyangka kalau Olivia rela datang kemari untuk Dylan meski pada akhirnya Olivia akan menjadi korban kekerasan Jason juga di sini. Nicole tanpa sadar meneteskan air mata mendengar jeritan Olivia yang tengah dilecehkan oleh Jason.

Nicole tidak tega, Nicole hendak menolong namun terhenti saat melihat Dylan berlari ke dapur untuk mengambil pisau. Nicole sudah bisa menebak apa yang akan Dylan lakukan dengan pisau itu.

Nicole menghalangi Dylan, Nicole tidak mau Dylan jadi kriminal. Cukup putri sulungnya yang masuk penjara, Nicole tidak mau Dylan juga mendekam di penjara karna aksi bejat Jason.

Dengan tubuh yang masih lemah untuk bergerak karna luka di kepala Nicole cukup mengkhawatirkan, Nicole berusaha merebut pisau itu dari tangan Dylan dan berhasil. Namun Dylan kembali merebutnya dengan mudah.

“Jangan nak, tenangkan dirimu. Jangan bertindak gegabah.” Nicole mencoba mencegah Dylan namun Dylan mendorongnya hingga Nicole jatuh terduduk ke sofa. Nicole tidak sempat berdiri untuk mencegah Dylan, Dylan sudah lebih dulu menusuk punggung Ayahnya hingga Jason menggeram penuh amarah.

Nicole sudah ketakutan kalau Dylan akan jadi sasaran amukan Jason juga, tapi Olivia dengan cepat memukul kepala Jason yang tengah lengah itu dengan vas bunga hingga Jason terjatuh kesakitan di lantai.

Nicole baru menghela nafas lega namun semuanya buyar ketika Nicole melihat Olivia yang pakaiannya sudah robek itu dengan penuh amarah mengambil tongkat golf milik Jason yang tergeletak di lantai tak jauh dari tempatnya berdiri.

Olivia menghantam wajah Jason berkali-kali dengan tongkat golf tersebut hingga wajah Jason hancur tak berbentuk.

Nicole shock, Dylan juga shock, terlebih lagi Olivia. Olivia yang seolah baru sadar akan perbuatannya menjatuhkan tongkat golf penuh darah itu dan jatuh terduduk di depan tubuh Jason yang wajahnya hancur.

Tatapan Olivia kosong, Dylan mencoba mendekati Olivia namun Nicole melarang. Nicole memerintahkan Dylan untuk mundur.

Nicole menyentuh kedua pipi Dylan dan menatap Dylan dengan mata berkaca-kaca. “Ingat Dylan, ingat perkataan Mama ini. Jika polisi datang, kau tidak boleh bilang kalau kau yang menusuk Papa. Kau juga tidak boleh bilang kalau Kak Olivia yang memukul Papa hingga tewas, kau dan Kak Olivia korban di sini. Kau mengerti?”

Dylan mengangguk pelan meski ia masih shock, air matanya masih tak mau berhenti mengalir. Tubuhnya juga masih gemetar ketakutan.

Nicole mendorong Dylan mundur, sementara Nicole maju mendekati Olivia yang masih terduduk diam di dekat jasad Jason.

Tongkat golf milik Jason yang bersimbah darah itu Nicole ambil. Ia pegang seraya ia mengambil darah Jason yang mengalir di lantai untuk dilumuri ke tubuhnya.