Lost in Lust [END]

Bab 30

Berita soal keluarga Olivia sudah tersebar, resiko yang harus Olivia dan Dylan hadapi karna mendiang Ayah mereka adalah sosok yang dikenal banyak orang karna terjun ke dunia politik.

Olivia sudah terbiasa jadi bahan gunjingan, baginya dibicarakan oleh orang lain bukan hal baru. Sejak lama Olivia memang sudah tidak disukai oleh banyak orang.

Olivia hanya khawatir pada adiknya, Dylan sudah kesulitan bersosialisasi karna Dylan penyendiri dan dianggap terlalu cengeng untuk jadi laki-laki, Olivia tidak mau kalau Dylan dibully karna kasus yang menimpa keluarga mereka.

Dylan pasti kesulitan dihina sebagai anggota keluarga kriminal.

Tapi setiap Olivia tanya bagaimana situasi di sekolah, Dylan selalu menjawab baik-baik saja. Olivia di satu sisi ingin percaya dan merasa lega kalau memang itu kebenarannya tapi Olivia juga takut kalau Dylan berbohong agar Olivia tidak khawatir.

Olivia tidak mau memaksa Dylan untuk bicara jujur tapi satu hal yang selalu Olivia katakan pada Dylan, Olivia mengatakan kalau ia akan selalu ada di sisi Dylan dan akan melindungi Dylan, jadi jika ada yang mengganggu atau mengusik perasaannya Olivia pasti akan maju untuk menghadapi orang yang telah membuat perasaan adiknya kacau.

Tapi Dylan selalu mengatakan kalau ia baik-baik saja dan tidak ada masalah, Dylan bilang ia bisa mengatasi masalahnya sendiri dan harus belajar bisa berdiri untuk dirinya sendiri.

Olivia tidak bisa melarang jika itu yang Dylan inginkan, Olivia hanya bisa mendukung setiap langkah yang Dylan ambil.

Di samping soal Dylan, ujian Olivia berjalan lancar. Semua itu berkat bantuan Darius yang selalu mendampingi Olivia belajar. Memarahi dan menyentil kening Olivia setiap kali Olivia hampir ketiduran dalam sesi belajarnya.

Bahkan godaan yang Olivia berikan tidak ada yang ampuh pada Darius, Darius justru menarik telinga Olivia saat Olivia nekat naik ke atas pangkuannya karna malas belajar.

Darius tegas sekali, tidak mau memberikan kelonggaran sedikitpun pada Olivia. Walau pada akhirnya usaha Darius itu berhasil tetap saja Olivia jengkel karna Darius sudah lama tidak menyentuhnya.

Kalau dihitung-hitung sudah sejak Olivia menginap di hotel Darius hingga sekarang mereka tinggal di rumah yang sama Darius tidak ada sedikitpun menyentuh Olivia, paling hanya kecupan di kening dan bibir sekilas.

Saat Olivia mengajak Darius berciuman menggunakan lidah saat di sela sela sesi belajarnya, Darius justru mendorong Olivia dan menyuruh Olivia fokus belajar.

Olivia merasa harga dirinya seolah terjun bebas, biasanya Olivia yang dikejar-kejar laki-laki untuk berhubungan badan tapi sekarang Olivia seperti kucing yang tengah heat namun diabaikan oleh pasangannya.

Tapi semuanya seolah terbayar saat Olivia dan Darius melihat hasil nilai yang Olivia dapatkan memuaskan. Nilai IPK Olivia lumayan tinggi 3,80.

Hal yang Olivia senangi saat ia mengetahui nilainya adalah saat Darius tersenyum dan menepuk-nepuk puncak kepala Olivia.