"gue mau nikah." Ucap shevarla kemudian duduk di kursi sebelah Cella.
"Lo ngomong apa." Tanya Zeya.
"Gue mau nikah." Sentak shevarla dengan melempar undangan pernikahannya pada meja di depannya.
"HAH." Semua cengo mendengar ucapan shevarla yang tiba-tiba.
"Yang bener aja Lo she hahaha." Ucap alwan tidak percaya.
"Nih undangannya." Ujar shevarla nenujuk kartu yang ada di atas meja.
Mendengar hal itu sontak semua orang menatap undangan yang ada di atas meja kemudian mengambilnya dengan terburu buru.
"ANJIR." Pekik zaff menatap tak percaya pada shevarla.
"Anjir Lo ngebet nikah she." Ucap Cella.
"Ini beneran Lo mau nikah, lusa loh she." Ucap zeya tidak percaya.
"Hmm, kalian jangan lupa datang." Ucap shevarla tanpa melihat reaksi mereka.
"Lo serius she." Ucap geo.
"Gue serius, gue di jodohin sama kakek." Ucap shevarla.
"Ingat she pernikahan bukan mainan." Ucap zeya memperingati sahabatnya.
"Hmmm, gue tahu." Ucap shevarla acuh.
"Anjir Lo she Lo paling kecil di antara kita tapi Lo yang duluan nikah." Ucap alwan masih tak percaya.
"Gue nyerah, Lo bukan jodoh gue she." Batin seseorang menatap nanar pada undangan di tangannya.
"Tawuran kuy." Ucap shevarla membuat mereka menoleh padanya.
"Lo gila, lusa Lo nikah bego." Ucap Rogan menoyor kening shevarla.
"Gapapa terakhiran." Ucap shevarla santai dengan tangan mengelus keningnya yang sakit.
"Emang Lo mau kemana." Tanya cella.
"Ya, gue bakalan ngikut si onoh lah tinggal di Bandung." Balas shevarla.
"Anjir Lo mau ninggalin kita she." Ucap zeya.
"Ya mau gimana lagi, kuy lah tawuran." Ucap shevarla ngotot dengan menyadarkan punggungnya di sandaran kursi.
"Jangan lah, masa Lo mau tawuran she. Nanti apa kata orang ngeliat muka pengantin bonyok bonyok kan gak lucu." Ucap alwan membuat semua tertawa.
"Orang mau nikah mah perawatan ini Lo malah mau tawuran." Ucap zeya menggeleng tak percaya akan tingkah shevarla.
"Gak peduli." Ucap acuh shevarla.
"Yaudah, gue ajak geng Snacks tawuran." Ucap zaff.
****
BUGH
BUGH
Suara pukulan dan teriakan terdengar di jalan yang sepi dan jauh dari permukiman.
"Shitt." Desis shevarla memegang ujung bibirnya yang terkena pukulan.
"ANJING." Umpat Valeron. Musuh geng Sveg. Mundur beberapa langkah ketika terkena tendangan shevarla yang tidak main-main.
"Gue benci sama Lo bangsat." Desis shevarla menarik kerah baju Valeron membuat sang empu tercekik.
BUGH
Shevarla menghempas tubuh lelaki itu.
"Ayolah, kita saudara kalo Lo lupa." Ujar Valeron dengan smirk di wajahnya.
"Gue gak akan Sudi punya saudara kaya Lo." Desis shevarla semakin dibuat emosi oleh lelaki bajingan itu.
BUGH
Kepala Veleron tertoreh ke arah kanan dengan wajahnya di penuhi luka memar kebiruan.
"Gue benci sama orang kaya Lo, gara-gara Lo gue harus di benci sama mama, SIALAN." Ucap shevarla penuh amarah.
Tanpa aba-aba shevarla menghajar Valeron dengan brutal.
BUGH
BUGH
KREKK
"Gue benci Lo, Valeron Marchell Atmaja."
KREKK
"ARGHHHHHH, ANJING." Teriak Valeron kesakitan.
Melihat shevarla yang hilang kendali, dengan cepat alwan menarik shevarla kebelakang. Deru nafas Shevarla sangat ketara gadis itu tengah emosi.
"Lo jangan hilang kendali shevarla!!!." Sentak Alwan. Shevarla tidak menjawab gadis itu sibuk mengatur nafasnya.
"Anak orang bisa mati she." Ucap alwan menghembus nafas kasar.
"Ya, baguslah." Sahut shevarla dengan enteng.
"Gila." Dengus Zaff datang menghampiri mereka.
Ting!!!
Shevarla mengambil ponselnya yang berada di sakunya.
Sumber duit💸
Pulang!!!!!!!!
Hmmm.
Melihat pesan dari kakeknya membuat shevarla mendengus napas kasar.
"Cabut." Ucap shevarla yang di patuhi mereka.
****
"Dari mana kamu." Tanya geswa melihat cucunya yang baru pulang.
"Biasa." Jawab shevarla dengan malas kemudian duduk di samping kakeknya.
"Hufffft." Geswa menghela nafas lelah kemudian beranjak mengambil kotak P3K.
"Sini kakek obatin lukanya." Ucap geswa yang langsung di patuhi oleh shevarla.
"Kamu gak inget lusa kamu akan menikah she. Masa mau nikah muka kamu bonyok bonyok kaya gini." Ujar geswa dengan telaten mengobati luka cucunya.
"Terakhiran, lagi pula kenapa sih kakek jodohin she." Tanya shevarla penasaran.
"Kakek lakuin demi kebaikan kamu she." Ucap geswa menghela nafas berat.
"Terus gimana nanti she nyelidiki kasus kematian papa kalo gini jadinya."
"Lupain she, kakek gak mau hidup kamu di penuhi dendam."
"Gak bisa, apapun caranya she akan cari dalang di balik kematian papa."
"She dendam gak akan nyelesain masalah justru nanti akan menambah masalah."
"She gak peduli."
"Hufffft kamu keras kepala shevarla."
Tanpa membalas perkataan geswa, shevarla berjalan menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar shevarla dengan cepat berjalan ke arah kasurnya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang sudah sangat lelah tak lama kemudian terdengar nafas yang beraturan.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacred Love
SpiritualBagaimana jadinya jika seorang gadis yang notabe nya wakil ketua geng di jodohkan dengan seorang Gus? Ini kisah Shevarla Tanishka Pradigta yang menjabat sebagai wakil ketua geng dengan sifatnya yang sulit di tebak, di jodohkan dengan seorang Gus ana...