di malam hari dengan rintikan hujan terdapat pasutri yang sedang di landa keheningan, lebih tepatnya shevarla yang tidak mood.
bagaimana tidak mood? sewaktu shevarla keluar dari masjid tiba-tiba rayyan datang menyuruhnya tidur di ndalem padahal shevarla sudah membuat rencana bersama teman temannya untuk bergadang karna besok mereka libur tapi rayyan dengan seenak jidat membatalkan rencananya itu.
"maap." rayyan menatap shevarla yang sedang bersekap dada tanpa melihatnya.
"ngapain Lo nyuruh gua ke sini." kesal shevarla tanpa menatap rayyan.
"kangen." rayyan merebahkan diri menghadap shevarla yang bersandar di dashboard ranjang mereka.
"saya cape." lanjut rayyan membuat shevarla menoleh.
memang akhir akhir ini rayyan sibuk dengan bisnisnya membuat mereka jarang menghabisi waktu bersama.
"yaudah tidur." perintah shevarla.
"peluk." pinta rayyan merentangkan kedua tangannya, tanpa banyak kata shevarla ikut merebahkan tubuhnya di samping rayyan lalu masuk kedalam dekapan rayyan.
ketika shevarla membalas dekapan rayyan tiba-tiba "shh...." rintih rayyan membuat shevarla bangun menatap rayyan bertanya.
"kenapa??."
"gapapa sini." rayyan meraih tangan shevarla namun langsung di tepis pelan olehnya.
"kenapa???" tanya shevarla sekali lagi mau tak mau rayyan menjelaskannya.
"kemarin.....
flashback..
waktu terus berjalan namun tidak membuat seorang pria dengan jas yang sudah berantakan itu menghentikan aktivitasnya dari depan komputer dengan berkas berkas yang menumpuk di meja.
ketika tangannya mengambil gelas teh ternyata itu sudah habis melirik jam yang ada di ruangan itu sekatika matanya membulat jam sudah menunjukkan pukul 01.27 dengan cepat ia membereskan dokumen dokumen dan menyimpannya di laci.
rayyan berjalan di lobi kantor yang sudah sepi tidak ada siapapun membuat rayyan mempercepat langkahnya.
mobil rayyan melesat meninggalkan perusahaan.
namun ketika melewati jalanan yang lumayan sepi tiba-tiba banyak motor yang menghadang mobilnya membuat rayyan berhenti mendadak.
"TURU." teriak salah satu dari mereka membuat rayyan mau tak mau turun dari mobil.
"kenapa." rayyan menatap tajam kearah mereka yang berani menghadangnya.
"SERANGGGG." tanpa banyak kata mereka mengepung rayyan.
"ck keroyokan." decih rayyan.
dengan gesit rayyan menghindari serangan dari berbagai arah memukul satu persatu dengan brutal.
BUGH
KRAKK
DUG
BUGH
BUGH
melihat semua teman temannya hampir kalah salah satu dari mereka mengambil tongkat baseball. rayyan yang pokus melawan mereka yang jumlahnya banyak kewalahan hingga tidak menyadari di belakangnya hingga.....
DUG..
tongkat baseball menghantam punggungnya.
"Shhhhh..." ringis rayyan mendapat hantaman tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacred Love
SpiritualBagaimana jadinya jika seorang gadis yang notabe nya wakil ketua geng di jodohkan dengan seorang Gus? Ini kisah Shevarla Tanishka Pradigta yang menjabat sebagai wakil ketua geng dengan sifatnya yang sulit di tebak, di jodohkan dengan seorang Gus ana...