Vote & komen sesuai isi cerita.
*****
"Hubby? Kenapa diam saja? Kau tidak akan turun?" Chaeyoung berucap ketika mobilnya sudah berada di depan halaman rumahnya, namun dia melihat Lisa yang hanya terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu di kepalanya.
"Chagiya, begini. Profesor Lee tadi mengatakan bahwa dia membutuhkanku untuk datang ke meeting yang di adakan malam ini, apakah tidak apa jika aku meninggalkanmu lagi?" Ujar Lisa yang tidak ada kejujuran di dalamnya, tentu saja itu hanya sebuah alasan untuk bertemu dengan Jennie karena keduanya sudah berjanjian sebelumnya untuk bertemu malam nanti.
Namun, sepertinya Chaeyoung tidak menaruh curiga kepada Lisa karena memang ini bukan pertama kalinya Lisa melakukan meeting di malam hari, terlebih lagi, Lisa tidak menunjukan wajah yang sedang berbohong di depan Chaeyoung.
Dia seperti sudah handal menjadi seorang pembohong.
Chaeyoung terkekeh. "Kenapa kau bertanya seperti itu, Hubby? Apakah aku pernah melarangmu untuk melakukan pekerjaanmu? Tetapi, bisakah kau memasak makan malam dahulu untukku? Lagipula, ini masih pukul setengah enam sore."
Lisa menarik napasnya lega kala mendengar jawaban dari sang istri. "Tentu saja aku tetap harus meminta izin padamu, Arrasseo.. aku akan memasak untukmu dulu sebelum aku pergi lagi."
"Gomawo, Hubby."
Keduanya lantas saling melemparkan senyum, Lalisa turun lebih dahulu lalu membukakan pintu mobil untuk sang istri, sikap manisnya kepada sang istri masih tetap sama.
Chaeyoung mengaitkan tangannya pada lengan Lisa, keduanya melangkah bersama memasuki rumahnya.
"Mandilah, aku akan memasak untukmu, Chagiya." Ujar Lalisa ketika mereka berada di dalam rumahnya.
Chaeyoung mengalungkan kedua tangannya di leher Lisa, menatap Lisa dengan tatapan sensualnya. "Bagaimana kalau kita mandi bersama dulu? Setelah itu.. kau baru memasak."
Lisa menggigit bibir bawahnya dan memeluk pinggang Chaeyoung. "Kau tahu jika kita mandi bersama akan menghabiskan waktu yang sangat lama, aku akan pergi setelah memasak untukmu, Chagiya."
"Well, kau menolakku lagi." Ucap Chaeyoung sendu yang membuat Lisa semakin mengeratkan pelukannya.
"Anniya, jika saja aku tidak ada pekerjaan, kau tahu apa yang sudah akan kulakukan."
"Apa itu?"
"Mengangkat tubuhmu, membawamu ke kamar mandi dan bercinta di dalam bathub." Lisa berbisik tepat di depan wajah Chaeyoung dan menggesek ujung hidungnya pada ujung hidung Chaeyoung.
Pipi chipmunknya berubah menjadi merah. "Haishh.. kita harus mencobanya di dalam bathub suatu saat nanti karena kita belum pernah melakukannya sama sekali."
Lisa terkekeh dan sekilas mencium bibir Chaeyoung. "Arrasseo.. kita akan mencobanya lain kali, pergilah mandi. Aku akan memasak untukmu, Chagiya."
Chaeyoung mengangguk dan segera berlalu memasuki kamarnya untuk bersiap pergi mandi.
Sedangkan Lisa langsung mengeluarkan ponselnya ketika melihat Chaeyoung yang sudah menghilang dari pandangannya, ia segera membuka ponselnya dan menghubungi Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
'SEVEN YEARS' (JENLISA GXG)
Romance"Bagaimana caraku untuk bahagia?" -Kim Jennie & Lalisa Manoban