Vote & komen sesuai isi cerita.
*****
"Aku tidak menyangka bahwa kita akan dipertemukan lagi, Chaeyoung-ahh." Ujar Jisoo sambil mengunyah ayam goreng kesukaannya.
Chaeyoung terkekeh. "Ne, Eonnie. Dan kau banyak berubah, kau terlihat jauh lebih dewasa dari sebelumnya."
Jisoo nampak hilang kata karena pujian sederhana yang diberikan oleh wanita kesukaannya itu, lalu tak lama ia berdeham. "Memangnya aku tidak dewasa pada masa sekolah, huh?"
"Mungkin kedewasaanmu tertutup dengan sikap 4D mu itu, Eonnie." Kekeh Chaeyoung yang membuat Jisoo juga terkekeh.
"Bye the way, sudah sejauh mana sikap 4D mu itu? Apa kau sudah berhasil mengimbangi benda di atas pucuk kepalamu atau di atas bahumu?" Sambungnya yang membuat keduanya tertawa terbahak-bahak.
Siapa yang tidak tahu dengan sikap 4D yang dimiliki oleh Kim Jisoo? Wanita yang memiliki wajah visual itu ternyata juga memiliki sikap yang unik yang biasa mereka sebut sebagai sikap 4D dan hal itu yang membuat siapapun bisa tertarik jika berada di dekat Jisoo.
"Kau mau lihat? Baiklah, biar kutunjukan." Ujarnya dengan rahang yang terangkat sedikit sombong, Chaeyoung tertawa dan menganggukan kepalanya.
Tidak menunggu lama Jisoo mengambil satu botol minuman yang berada di atas meja mereka, lalu dia letakkan di atas pucuk kepalanya, wanita itu tampak mengimbangi tubuhnya agar botolnya tidak terjatuh, Chaeyoung yang melihat hal itu nampak membuka mulutnya dan ikut menahan napasnya karena merasa tegang.
"Omoo.. omoo.. Daebak! Kau yang terbaik, Eonnie!"
Jisoo hanya membalasnya dengan senyuman tipis yang bahkan tubuhnya tidak bergerak sedikitpun karena dia sedang sibuk mengimbangi botol di atas kepalanya.
"Dua menit, Eonnie. Kau melewati dua menit." Ujar Chaeyoung dengan semangat namun tak lama botol itu terjatuh dan untung saja dengan cepat Jisoo berhasil menangkapnya.
Chaeyoung tertawa terbahak-bahak sedangkan Jisoo mengerucutkan bibirnya.
"Gwenchana, Eonnie. Kau sudah ada kemajuan, karena sebelumnya kau hanya bisa melewati dua detik dan kau pasti sudah banyak berlatih untuk ini." Sambung Chaeyoung yang mencoba menghibur Jisoo yang akhirnya Jisoo tersenyum lebar hingga menunjukan deretan gigi putihnya.
"Gomawo, Chaeyoung-ahh."
Jika dilihat-lihat, Chaeyoung hanya tertawa lepas jika sedang berada didekat Jisoo, jika di dekat Lisa, bahkan ia jarang berbicara dan hanya sibuk dengan mengerjakan pekerjaannya.
"Ne, Eonnie. Terimakasih karena selalu menghiburku."
Mendengar hal itu lagi-lagi membuat Jisoo berdeham canggung dan keduanyapun melakukan makan siangnya.
Sementara di sisi lain......
Kedua sepasang wanita yang sedang berciuman itu semakin memperdalam ciumannya, bibir mereka saling melumat, lidah mereka saling berpautan dengan mesra.
Salah satu dari mereka akhirnya memutuskan untuk menghentikan ciuman yang sudah terlalu banyak menghabiskan oksigen itu, lebih tepatnya Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
'SEVEN YEARS' (JENLISA GXG)
Romance"Bagaimana caraku untuk bahagia?" -Kim Jennie & Lalisa Manoban