vote & komen sesuai isi cerita.
*****
Jennie Kim Ruby Jane, wanita itu sedang mencuci piring kotor di atas wastafel sambil menunggu sang adik yang baru saja selesai mandi dan tengah menggunakan pakaiannya di dalam kamarnya.
'krekk'
Jennie menghentikan sejenak aktifitasnya kala mendengar suara sesuatu dari belakang, namun saat kepala Jennie menoleh kebelakang, ia tidak melihat siapapun tetapi ia mendapati bahwa pintu rumahnya sedikit terbuka, kedua matanya menyipit. "N-nuguseyo?" Tanya Jennie sedikit terbata, karena dia sangat yakin jika pintu rumahnya tadi tertutup dengan rapat.
Setelah menunggu beberapa menit, tidak ada jawaban apapun bahkan dia tidak melihat siapapun yang membuat Jennie akhirnya menarik napasnya dalam-dalam dan mematikan kran air lalu memutuskan untuk menutup pintu rumahnya lagi.
Namun saat Jennie hendak menutup pintu rumahnya, pintu itu tertahan oleh seseorang, seseorang itu tiba-tiba saja keluar dari persembunyiannya dan tangannya menjulur menahan pintu rumah Jennie.
"T-taehyung...?" Jennie berbicara dengan terbata, meski hanya satu tangan yang terlihat, Jennie sudah sangat hapal siapa pemilik dari tangan tersebut.
Taehyungpun mendorong pintu dengan keras, tak membiarkan Jennie teriak dia segera membekap mulut Jennie dari belakang dan mengunci leher Jennie menggunakan lengannya. "Jika kau teriak, kau akan mati di tanganku." Bisik Taehyung yang segera menyeret Jennie keluar rumahnya dan ponsel Jennie yang berada di dalam saku celananya terjatuh didepan rumahnya karena Taehyung benar-benar menyeret tubuhnya dengan kasar.
Taehyung membawa Jennie memasuki mobil milik kekasih barunya tentu saja tanpa sepengetahuan sang kekasih.
"Lepaskan aku! Kau sudah gila, hah?! Apa yang kau lakukan!!!" Jennie berteriak ketika Taehyung berhasil mendorong tubuhnya ke belakang kursi mobilnya, Jennie terus memberontak, namun Taehyung berusaha menahan tubuh Jennie, ia mengambil lakban hitam dari dalam saku jaketnya.
"Diam Jennie! Kau mau adikmu yang berada di dalam itu aku beri pelajaran, huh?!" Taehyung memberi ancaman yang seketika membuat Jennie diam dan tidak bisa berkutik lagi, Jennie hanya menitihkan air matanya dan kepalanya menggeleng saat Taehyung berhasil menutup mulutnya dengan lakban dan juga kedua tangannya yang juga di ikat dengan lakban.
Taehyung menyunggingkan sudut bibirnya, ia mengelus rambut Jennie dengan lembut. "Jika kau menurut padaku, kau akan aman bersamaku." Ucapnya dengan lembut lalu mencoba mengecup dahi Jennie tetapi Jennie langsung menghindarinya yang membuat Taehyung hanya terkekeh lalu menutup pintu mobilnya dan lelaki itu memasuki kursi kemudinya lalu membawa Jennie ke suatu tempat.
.
.
.
Sungai Han, Taehyung memutuskan untuk membawa Jennie ke tepi sungai Han, Taehyung sudah menepikan mobilnya dan Taehyung telah berpindah kebelakang mobilnya, dia duduk di sebelah Jennie dan merangkul tubuh Jennie dengan erat hingga sepertinya leher Jennie kembali tercekik.
Jennie hanya bisa melenguh, namun Taehyung yang sudah seperti kesetanan sepertinya tidak merasa iba sekalipun.
"Dengarkan aku baik-baik, jika aku tidak dapat memilikimu kembali, maka siapapun juga tidak ada yang boleh memilikimu, kau mengerti maksudku?" Taehyung mengelus pipi Jennie menggunakan ujung pisau yang sudah dia genggam.
KAMU SEDANG MEMBACA
'SEVEN YEARS' (JENLISA GXG)
Romance"Bagaimana caraku untuk bahagia?" -Kim Jennie & Lalisa Manoban