21.

5.6K 580 37
                                    

Vote

&

Komen sesuai isi cerita.

*****

Lisa menggigit bibir bawahnya, sesekali dia melihat Arloji di pergelangan tangannya, waktu sudah menunjukan setengah dua belas malam, namun Chaeyoung masih tak kunjung pulang, sore tadi, dia meminta ijin pada Lisa bahwa hari ini dia akan datang ke sebuah acara lagi dan membuat Lisa berakhir harus menunggunya hingga larut malam seperti sekarang ini.

Bahkan bukan hanya itu, Lisa menunggu bersama dengan putrinya yang kini sudah tertidur di atas sofa dan menggunakan kedua paha Lisa sebagai bantalannya.

Resah, gelisah, marah, kecewa. Mungkin itu yang dapat di gambarkan dari raut wajah Lisa saat ini karena Chaeyoung sama sekali tidak dapat di hubungi.

Setelah menarik napasnya dalam-dalam, dia memutuskan untuk mengangkat tubuh putrinya menggunakan bridal style untuk ia pindahkan ke dalam kamarnya, namun saat dia telah sampai di sebuah anak tangga.

'bipbipceklek'

Bunyi pintu rumahnya baru saja terdengar dan benar saja, Chaeyoung baru saja memasuki rumahnya, wanita blonde itu tersenyum tanpa rasa bersalah dan berjalan menuju Lisa yang terdiam menatapnya dengan wajah datar.

"Hey, hubby." Dia mengecup pipi Lisa sekilas lalu menatap sang buah hati yang sedang dalam gendongan Lisa.

"Uh, dia sudah tertidur rupanya." Sambungnya sambil mengecup dahi Alice dengan lembut dan mengusap pipi Alice.

Lisa menghembuskan napasnya dengan samar dan pergi berlalu meninggalkan Chaeyoung, dia memasuki kamar milik Alice dan membaringkan tubuh Alice dengan hati-hati di atas ranjangnya.

"Ada apa denganmu?" Tanya Chaeyoung yang bersandar di ambang pintu kamar putrinya, Lisa tidak menjawabnya, dia segera mengecup seluruh wajah putrinya.

"Goodnight, daddy love you so much." Bisiknya sebelum akhirnya Lisa keluar dari kamar putrinya dan menutup kamar putrinya.

Dia masih mengacuhkan keberadaan Chaeyoung yang kini tengah menatap Lisa dengan tatapan bingungnya, kedua alisnya menyeringit dan dia mengikuti langkah kaki Lisa yang memasuki kamar mereka sekarang.

"Aku sedang bicara padamu, ada apa denganmu?" Tanya Chaeyoung sekali lagi sambil meraih tangan Lisa dan membalikan tubuh Lisa dengan kasar, kedua mata mereka saling menatap, Lisa benar-benar terlihat kesal sekarang.

"Setelah kau melupakan undangan dari Alice, kau tidak bisa datang ke sekolah Alice, kau tidak bisa menonton Alice, dan kau pulang larut malam sekarang tanpa memberikan kabar, kau masih bisa bertanya ada apa denganku?" Ucap Lisa yang terdengar tertahan, dadanya terlihat sudah naik turun dengan cepat.

"Kau masih marah dengan permasalahan itu? Aku sudah minta maaf, aku hanya lupa, Lalisa. Dan sudah ku katakan jangan membesarkan setiap permasalahan yang ada, untuk acara malam ini, aku sudah memberimu kabar jika hari ini aku memiliki sebuah acara lagi, kau benar-benar banyak menuntutku sekarang." Jawaban dari mulut Chaeyoung justru semakin membuat Lisa memberikan tatapan tajamnya, dia tidak percaya dengan apa yang baru saja Chaeyoung ucapkan padanya, Chaeyoung benar-benar terlihat sangat keras kepala.

'SEVEN YEARS' (JENLISA GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang