vote & komennya sayang, apa mau di unpublish ini ceritaku?
*****
Setelah melaksanakan meeting dengan perusahaan Jisoo dan juga tim vendor, akhirnya Jisoo dan Chaeyoung menutup meeting mereka, tim vendor pun sudah di perbolehkan keluar meninggalkan ruangan.
"Gomapseuminda, Eonnie. Taehyung-ssi." Ujar Chaeyoung yang juga di susul dengan Jennie yang sama mengucapkan kata terimakasih dengan sopannya, meski hubungannya dengan Taehyung tidak dalam keadaan baik-baik saja, namun Jennie berusaha untuk tetap terlihat profesional.
Sedaritadi tangan Taehyung mengepal, kedua matanya terus menyorot kearah Jennie, bahkan lidahnya berputar di dalam mulutnya yang menandakan bahwa dia sedang menahan kesal, tetapi saat mendengar Chaeyoung dan Jennie mengucapkan terimakasihnya, lelaki itu juga membungkuk dan mengucapkan hal yang sama.
"Chaeyoung-ahh, Jamkkanman.." ucap Jisoo yang berusaha untuk menahan Chaeyoung yang hendak meninggalkan ruangan.
Chaeyoung lantas tersenyum. "Ne, Eonnie? Ada yang masih ingin kau bahas?" Tanyanya.
Jisoo mengusap leher belakangnya dan menatap Jennie dan Taehyung secara bergantian. "Bisakah kalian tinggalkan kami? Hmm, aku ingin membahas hal yang penting antar CEO." Ujar Jisoo yang membuat Jennie berdecih samar, tentu saja wanita bermata kucing itu tahu apa yang ada dipikiran Jisoo, wanita bibir love itu hanya mencoba untuk bicara dengan Chaeyoung, wanita yang sudah ia cintai sejak lama.
Setelah itu tidak ada pilihan, Taehyung dan Jenniepun meninggalkan ruang meeting tersebut.
Dan saat ini, hanya ada Jisoo dan Chaeyoung di dalamnya, Jisoo mempersilahkan Chaeyoung kembali duduk di kursinya.
"Ada apa, Eonnie?" Tanya Chaeyoung setelah mendaratkan kembali bokongnya ke atas kursinya.
"Humm, ku dengar kalian belum memutuskan untuk memiliki seorang anak, kenapa?" Tanya Jisoo yang membuat wajah Chaeyoung terlihat bingung, kedua alisnya bertaut cukup dalam.
"Huh? Maksudmu, Eonnie?"
Jisoo segera membasahi bibirnya dan memaksakan tertawa, padahal tidak ada yang lucu sama sekali.
"Hahaha, mianhae, Chaeyoung-ahh. Humm, begini.."
"Sepertinya aku kurang cocok dengan vendor itu, bagaimana kalau hari ini kita mencari vendor lain? Dan setelah itu kita datangi tempat vendor itu berdua.."
"Ahh, itu juga jika kau menerima keputusanku." Jisoo terlihat mencoba mencari alasan untuk tetap bersama Chaeyoung, wanita bibir love itu ternyata masih belum melupakan Chaeyoung di hidupnya.
Chaeyoung sempat bingung, kepalanya beberapa kali terlihat mengangguk namun wajahnya menunjukan bahwa dia sedang mencoba mencerna ucapan Jisoo.
"Ada apa dengan vendor tadi? Bukankah saat pertama kali itu kau setuju dengan vendor pilihanku, Eonnie?"
Jisoo memalingkan sebentar wajahnya, wanita itu meringis sepertinya ia sedang merutuki kebodohannya sendiri, karena memang seharusnya dia tidak memakai alasan itu, dari awal dia sudah setuju tentang kerjasamanya dengan vendor pilihan Chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
'SEVEN YEARS' (JENLISA GXG)
Romans"Bagaimana caraku untuk bahagia?" -Kim Jennie & Lalisa Manoban