Need You Badly [EreRi]

Chapter 6

Happy reading (⁠☆⁠▽⁠☆⁠)

" Wah...wah akhirnya kau menerima tawaranku juga rupanya."

Ucapan seorang wanita sontak mengalihkan perhatian ketiganya. Carla segera beranjak dari sofa lalu membungkukkan badannya sopan.

" Kau ibunya Eren? "

Carla menegakkan punggungnya, " Benar. Saya Carla Jaeger, ibu kandungnya."

" Lalu itu? "

" Ah dia putra angkatku, namanya Levi."

Wanita itu lalu melangkah mendekati Eren yang terlihat gugup mendapati tatapan wanita tersebut. Tapi sekilas, Eren merasa tidak asing dengan wajahnya.

" Souka, baik kalau begitu kalian bertiga ikuti aku."

Di tengah perjalanan sepanjang koridor, wanita itu melirik kedua bocah dari sudut matanya.

" Sebelumnya aku akan memperkenalkan diriku kepada kalian bertiga, perkenalkan namaku Mei terumi. Manajer dari perusahaan entertainment agensi Gamakichi. Selain merekrut seorang model, agensi kami juga merekrut seorang artis. "

" Artis?! " pekik Eren

Mei mengangguk, " Benar. Jika kau ingin menjadi artis maka tunjukan kemampuan aktingmu semaksimal mungkin kepada kami. Kalau kami melihat ada potensi besar pada dirimu, kami bisa mengangkatmu menjadi artis kapan saja."

" Kau dengar itu Levi?! " ucap Eren menatap Levi yang ikut merasa bahagia.

Tiba-tiba saja di dinding koridor terlihat banyak foto artis yang terpajang. Sebagian dari mereka tentunya Eren mengenalinya. Salah satu foto berhasil mengejutkannya, ia spontan menunjuk foto tersebut dengan histeris.

" Ada apa Eren? " tanya Levi kaget

Mei dan Carla juga berhenti dan menoleh kearah bocah berbeda warna surai itu.

" Bu-bukankah itu pemain film Naruto, Uzumaki Naruto dan U-uchiha Sasuke?! "

Mei mendekatinya, menyentuh bahu bocah itu lalu tersenyum.

" Benar. Mereka juga dibawah naungan agensi Gamakichi, kau bisa sesukses mereka jika kau berusaha keras."

" Aku akan! " Eren tersentak kebelakang menyadari wajahnya terlalu dekat dengan wajah Mei.

" Ahh aku ingat kau! Kau wanita yang juga memainkan salah satu karakter di sana kan! " lanjutnya

" Hahaha tidak perlu se-histeris itu. Memang benar dulu aku terlibat bermain di film itu, tapi sekarang aku memutuskan untuk bekerja menjadi manajer."

" Ah soukaa..."

" Baiklah kalau begitu ayo lanjutkan." ucap Mei seraya melanjutkan langkahnya.

-

-

-

" Karena ini kali pertamamu menjadi model, jadi kami akan memberimu pelatihan khusus. Dan yang akan menemanimu selama masa pelatihan adalah Nifa."

Seorang wanita berambut cokelat muda datang sembari tersenyum hangat. Setidaknya wajahnya tidak galak seperti yang dibayangkan Eren selama ini.

" Mohon kerjasamanya Eren-kun." ucap Nifa

Eren mengangguk. Sentuhan ringan di telapak tangannya membuat Eren menoleh menatap Levi, si pelaku. Ia heran mengapa Levi terlihat tidak menyukai wanita bernama Nifa tersebut.

" Tidak apa-apa, Nifa baik kepadaku."

Levi meliriknya kemudian mengangguk kecil, ia berjinjit dan berbisik di telinga si brunette.