Chapter 39 [M]

2K 69 5
                                    

Happy reading ⊂⁠(⁠'⁠・⁠◡⁠・⁠⊂⁠ ⁠)⁠∘⁠˚⁠˳⁠°





" Aku tak menyangka kalau kau akan pulang ke Tokyo. Kenapa tidak mengabari kami sebelumnya? " tanya Levi sembari meletakkan dua gelas teh hitam di meja.

" Hehehe kalau aku memberitahu kalian berdua, nanti tidak akan menjadi kejutan." balas Zack meringis lebar

Levi merotasikan matanya kemudian duduk, manik abunya melirik seorang wanita berparas cantik dengan rambut cokelatnya yang dikelabang. Tak menyangka bahwa Zack pulang ke Tokyo membawa seorang kekasih.

" Ah perkenalkan Levi, ini kekasihku namanya Aerith dan Aerith, dia adalah temanku namanya Levi."

Wanita bermata hijau itu segera berjabat tangan dengan Levi yang juga membalasnya namun wajahnya tetap datar meskipun wanita itu tersenyum manis.

" Ngomong-ngomong dimana Eren? "

" Dia sedang mandi, saat kau datang kami berdua baru saja bangun dan aku menyuruhnya segera mandi."

Tiba-tiba saja terdengar tangisan dari lantai atas, sontak Levi berjengkit kaget. Zack dan Aerith saling bertatapan bingung lalu kembali melihat Levi yang sudah menyerocos pergi.

Tak lama kemudian Eren turun bersama dengan Levi dan juga Arthur. Bayi mungil itu sibuk menyusu sangat lahap, sesekali Levi mendesis kecil karenanya. Eren terkekeh geli lalu meletakkan tangannya di pinggang sang istri, menuntunnya menuruni anak tangga. Emeraldnya bergulir kearah Zack yang tersenyum lebar.

" Zack!!! "

" Yoo Eren!! "

Keduanya bersapa ala gentleman. Eren memukul dadanya kencang begitu juga dengan Zack. Membuat kedua pasangan mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku mereka.

" Lama tidak bertemu! Bagaimana kehidupanmu di Amerika? "

" Tentu saja sangat menyenangkan, lihat bahkan aku tidak lagi menyendiri."

Eren reflek menatap wanita di sebelahnya, ia tersenyum ramah hendak bersalaman dengannya. Namun ia mengurungkan niatnya karena takut jika Levi cemburu. Alhasil ia hanya mengangguk kearah wanita itu.

" Salam kenal, aku Eren suaminya Levi."

" Aish tidak perlu diperjelas. Kekasihku sudah tahu itu." omel Zack

" Terserahku."

" Kalian berdua duduklah kembali." ucap Levi dengan lembut segera dituruti keduanya.

Zack mengamati wajah anak dari kedua pasangan Jaeger tersebut. Ia akui putra mereka sangatlah tampan tapi sayangnya mirip sekali dengan ayahnya. Tanpa sadar ia memasang wajah jengkel yang membuat Eren curiga.

" Apa yang kau pikirkan? "

" Tidak ada....hanya saja aku heran mengapa wajah anak kalian persis sekali denganmu Eren..."

" Pfttt." Levi menahan tawanya,pria tan salah tingkah dan memerah.

" Mengapa kau cerewet sekali! Anak kecil pun tahu jawabannya, jelas-jelas dia adalah darah dagingku mana mungkin tidak mirip denganku! Dasar bodoh."

Levi mengabaikan keduanya, Sapphirenya beralih ke Aerith.

" Kenapa diam saja? Minumlah tehnya selagi hangat."

" A-ah baiklah maafkan aku. Sedaritadi aku mengagumi wajah tampan putramu itu." ucapnya ramah

" Terimakasih..." Levi berbunga-bunga mendengar pujiannya.

Dan berakhirlah dengan mereka berempat yang saling bercerita mengenai kehidupan pekerjaan di Amerika dan Tokyo hingga tanpa sadar waktu berjalan cepat. Dari pagi hingga siang, karena besok hari Zack masih ada urusan pekerjaan. Jadi setelah dia selesai dari tempat Jaeger, dia dan kekasihnya langsung kembali menuju Amerika.

Need You Badly [EreRi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang