#5

7K 636 15
                                    

"Ace, villain 1 sedang berada di Seoul. aku baru saja melihat koordinatnya."

Jeno mengacak rambutnya gusar, kenapa ada saja pengganggu saat dirinya sibuk seperti ini.

"Perketat keamanan tuan muda menjadi radius lima ratus meter. Ingat, tetap tidak terlihat!"

"Yes sir!"

"Awasi terus titik koordinatnya. Aku dan Cadee akan selalu menggunakan earpiece, laporkan apapun pada kami!"

---

Tak terasa sudah dua bulan para artis SM termasuk NCT berlatih untuk acara SMCU. Tepat hari ini, mereka akan mengadakan konser setahun sekali itu di Seoul, kemudian di Tokyo dua hari setelahnya.

Para member NCT saat ini sedang dirias di backstage. Mereka semua tampak bersemangat, selain karena akan berjumpa dengan fans, mereka juga menantikan libur yang dijanjikan manager setelah konser selesai.

"Jadi, kita akan berlibur di rumah Yuta hyung selama tiga hari?" Tanya Jisung kepada para hyung nya yang kebetulan sedang bersantai sembari menunggu member lain selesai dirias.

"Ya, kita akan berlibur di rumah Yuta setelah konser Tokyo, lalu kalian bisa liburan pribadi setelahnya."

NCT mendapat libur selama satu minggu. Mereka mendiskusikan liburan itu saat Yuta sedang menghubungi sang ibu. Jadilah beliau mengundang para member NCT untuk bertandang ke rumahnya.

Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk liburan bersama di Jepang selama tiga hari lalu sisa hari lain bisa digunakan untuk liburan pribadi.

"Apakah rumah Yuta hyung akan muat kita tinggali? aku merasa tidak enak jika merepotkan," Ucap Renjun.

"Tenang saja, nanti kalian akan tinggal di rumah singgah milik keluarga ku." Yuta yang baru saja masuk ke ruang tunggu langsung menyeletuk.

Brakkk

Para member menatap terkejut ke arah pintu yang baru saja di buka dengan kasar.

"Apakah kalian melihat Haechan dan Jaemin?"

Sang pendobrak pintu yang ternyata adalah Jeno bertanya dengan raut panik.

"Jaemin tadi izin ke toilet, sedangkan Haechan, aku tidak melihatnya sejak tadi."

"Sejak kapan Jaemin ke toilet?"

Renjun melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Pemuda mungil itu sedikit tersentak saat menyadari jika Jaemin sudah pergi terlalu lama.

"Dia sudah pergi selama satu jam, astaga bagaimana bisa aku tidak sadar."

Jeno bergegas pergi setelah mendengar perkataan Renjun. Member lain yang akan menyusul ditahan oleh manager hyung, mereka diminta untuk menunggu sembari terus menghubungi Jaemin.

"Kalian tunggu disini saja, aku akan menyusul Jeno."

---

"Roger, perintahkan beberapa orang untuk menyisir gedung. Tuan muda hilang selama satu jam."

"GPS tuan muda masih berada di dalam gedung, Aku akan kirimkan titiknya."

Jeno bergegas ke arah titik yang sudah dikirim. Ia tak peduli dengan banyak staff yang melihatnya keheranan.

"Jeno ya apa yang kau lalukan?"

Pemuda tampan bermata sipit itu tersentak saat sebuah suara menegurnya. Ia langsung menoleh kebelakang, merasa lega luar biasa saat menemukan Jaemin yang tengah berdiri dengan raut bingung di depan pintu tangga darurat.

"Kau dari mana saja? Kami mencari mu."

"Aku baru selesai berbicara dengan mommy. Maaf membuat kalian khawatir."

The Young Master and His Guard [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang