"Apa kabar Arashi kun?"
Arashi menoleh, tersenyum begitu lebar saat mendapati dua murid kesayangannya berdiri tak jauh dari pintu ruang kerjanya.
"Ace, Cadee! astaga sudah bertahun-tahun tidak bertemu kalian makin menawan saja eh."
Ace terkekeh, pelatih yang sudah dianggap kakak itu memang selalu berlebihan dalam memuji. Sedangkan Cadee sudah menghambur dalam pelukan Arashi, rindu katanya.
"Jadi bagaimana? Apakah susah menjaga tuan muda?" Tanya Arashi begitu mereka duduk dengan nyaman di sofa.
"Begitulah, banyak sekali musuh tuan besar yang mencari informasi mengenai tuan muda. Belum lagi saesang yang semakin hari semakin gila itu."
Keluh Cadee dengan ekspresi yang dilebih-lebihkan.
"Apa tuan muda sudah mengetahui identitas kalian?"
Kedua pemuda itu menggeleng, sang tuan muda memang belum tahu mengenai identitas mereka sebagai guard yang dikirim oleh sang ayah. Pun mereka juga tidak berniat memberi tahu agar tidak ada kecanggungan nantinya. Tuan muda sangat melindungi privasinya mereka tak ingin membuat pemuda manis itu tidak nyaman.
Mereka kembali tenggelam dalam pembicaraan hingga seseorang memanggil Arashi lewat earpiece nya, memberi tahu jika makan malam sudah siap.
"Sepertinya kita harus selesaikan pertemuan ini kiddos. Kalian sudah dipanggil untuk makan malam."
----
Satu persatu member NCT masuk ke dalam ruang makan, sedikit terkejut saat melihat beraneka macam makanan khas jepang yang tersaji di atas meja makan. Semua makanan itu benar-benar menutupi meja makan panjang bak jamuan istana di film kerajaan.
Mereka sudah duduk di kursi masing-masing saat Jaemin masuk sembari bercengkrama dengan pasangan lanjut usia. Pemuda manis itu berjalan di tengah, menampilkan binar bahagia yang terpancar di wajah manisnya.
"Bukankah itu-" Yuta tak dapat melanjutkan kalimatnya. Pemuda tampan itu bahkan sudah menatap tak percaya pemandangan di hadapannya. Begitu juga Shotaro yang sudah menjatuhkan rahangnya, tak berkutik.
"Ada apa Yuta ya?" Tanya Doyoung.
"Kau mengenal mereka?" Lanjut Jaehyun.
"Jaehyun ah bagaimana aku tidak mengenal mantan perdana menteri ku sendiri."
Para member NCT terperanjat setelah mendengar ucapan lirih Yuta. Mereka serempak menoleh ke arah Shotaro, mencoba mengonfirmasi dan pria tampan itu hanya mengangguk kaku.
"Selamat malam, astaga lihatlah sayang teman Jaemin tampan semua." Pekik si wanita.
Para member NCT sontak berdiri dan membungkuk, memberi salam.
"Astaga kalian tidak perlu kaku seperti itu, cepat duduk ayo kita makan."
Seperti robot, mereka kembali duduk. Tidak ada satupun yang berani berbicara bahkan yang biasanya rusuh di meja makan pun hanya bisa diam.
"Aku tidak tahu apa makanan kesukaan kalian, jadi aku menyiapkan set makanan Jepang apakah tidak apa-apa?"
"Tidak masalah tuan, kami malah sangat tidak enak merepotkan dan menganggu istirahat anda." Ucap Taeyong
Jaemin diam-diam terkikik melihat keadaan member nya yang sudah seperti patung.
"Astaga! jangan panggil tuan, panggil kakek dan nenek aja seperti Jaemin. Dan kalian tidak menggangu sama sekali. Kami sudah sering meminta Jaemin mengajak kalian singgah, tapi anak nakal itu tidak mau." Keluh sang nenek.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Master and His Guard [NOMIN]
Hayran KurguBercerita tentang Lee Jeno yang mencintai tuan muda nya. END #nomin #bxb