#25

4.2K 421 6
                                    

Musim panas pertama harusnya menjadi hari yang menyenangkan. Namun tidak dengan para member NCT khusunya NCT Dream. Pagi hari mereka dikejutkan dengan foto-foto Jaemin yang tersebar luas di media sosial. Di sana ditulis bahwa salah satu OP sempat berpapasan dengan Jaemin saat belanja di supermarket.

Sebenarnya hal itu bukanlah masalah yang besar namun knetz lain mulai bertanya-tanya tentang masa hiatus Jaemin. Jika Jaemin sudah terlihat sangat sehat bahkan bisa pergi untuk berbelanja kenapa ia tak kunjung kembali ke grup. Beberapa fans ada yang membela dan ada juga yang ikut menanyakan hal itu.

Manager NCT Dream dibuat pusing dengan berita receh yang berdampak besar itu. Dari awal, Jaemin memang hanya mendapat masa hiatus selama satu bulan namun sang ayah, Tuan Kim sendiri menghubungi Lee Soo Man untuk menambah masa hiatus Jaemin untuk memulihkan kondisi mental si manis.

Ternyata berita mengenai Jaemin tak sampai di situ saja. Beberapa OP ikut-ikutan menyebar foto Jaemin yang terlihat sedang makan malam bersama duta besar Jepang. Dari situ Knetz mulai bertanya-tanya siapa Jaemin sebenarnya bagaimana bisa pemuda itu makan malam dengan begitu santainya bersama duta besar Jepang.

Awal berita yang membahas mengenai masa hiatus Jaemin berubah dalam sekejap dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai identitas si manis.

Laman Instragram NCT dan SM entertainment dibanjiri komentar fans yang meminta Jaemin segera kembali atau tidak usah sama sekali. Mereka juga menuntut konfirmasi mengenai makan malam itu.

"Hais kenapa mereka selalu suka mengorek informasi pribadi kita."

Kesal Jungwoo, saat ini para member NCT 127 sedang berada di ruang latihan. Jadwal member NCT memang lebih padat untuk musim panas ini. Ada beberapa kerja sama dengan brand pakaian dan juga jadwal reality show. Namun di tengah kesibukan mereka ada saja masalah yang menghampiri.

"Apa Jaemin akan memutuskan kontrak?" Kali ini giliran Doyong yang bertanya.

Sebenarnya beberapa waktu ini mereka sedikit khawatir dengan si manis. Anak itu sampai sekarang belum juga memberi kepastian masalah karirnya bahkan saat disinggung masalah itu, Jaemin lebih memilih diam. Taeyong yang sudah paham dengan alur pikiran si manis menghela nafas.

"Sepertinya, Jaemin akan kembali jika Renjun kembali." Lirih Taeyong yang masih bisa didengar seluruh anggota nya.

"Apakah dia memang sangat merasa bersalah?"

"Aku tak habis pikir dengan jalan pikiran bocah itu. Oh ayolah lama-lama hal itu membuatku sedikit kesal." Ucap Johnny yang memang sedikit pusing dengan jalan pikiran si manis.

"Jaemin punya masalah sendiri hyung, hidupnya sebagai orang yang di kelilingi orang hebat sangat berat tidak seperti yang kalian lihat." Haechan yang sedari tadi diam tiba-tiba bersuara.

"Sedari kecil banyak saingan bisnis tuan Kim yang menargetkannya hingga ia harus selalu dilindungi. Saat anak-anak lain bebas sekolah dan berteman ia harus home schooling untuk alasan keamanan. Anak itu juga pernah kecelakaan sampai lupa ingatan, dan saat umur tujuh belas tahun salah satu saudaranya meninggal karena menyelamatkan nya. Dari sini kau tau sendiri bagaimana perasaan Jaemin. Ia tak ingin peristiwa yang dulu kembali terulang." Lanjut Haechan.

Para member terdiam, mereka memang tak begitu mengenal sosok si manis karena pemuda itu sangat tertutup.

"Jaemin menyembunyikan identitasnya bukan karena tidak mempercayai kalian. Selain untuk melindungi dirinya sendiri ia juga tak ingin menyeret kalian dalam masalahnya jika identitasnya terungkap."

Suara lain dari arah pintu membuat para member NCT 127 menoleh. Ia bisa melihat Jeno yang sepertinya baru datang setelah jadwal. Pemuda tampan itu terlihat lebih segar dari hari-hari sebelumnya.

"Ingat kejadian teror mobil itu?"

Semua orang mengangguk.

Jeno memposisikan dirinya untuk duduk di sebelah Taeyong.

"Jaemin sudah sadar jika hal itu diakibatkan olehnya dan selama kejadian itu ia diam-diam merasa bersalah. Aku pernah melihatnya menangis diam-diam di kamar setelah membantu Chenle mengganti perbannya. Jangan membencinya hyung, ia memiliki banyak beban yang ia simpan sendir.i"

"Kami tidak membencinya, Jeno ya. Kami hanya tidak paham dengan jalan pikirannya." Tegas Johnny.

Jeno mengangguk mengerti. Kim Jaemin memang bukan orang yang mudah dimengerti. Anak itu dengan segala tingkah random nya selalu suka memikul apapun sendirian. Hal itu juga yang membuat Jeno tak pernah mau meninggalkan si manis.

"Apa ini yang membuatmu diam saja saat Jaemin memutuskan untuk menikah dengan Renjun?" Tanya Doyoung

Jeno mengangguk kecil.

"Sedari awal aku hanya ingin selalu melindunginya. Berada di dekatnya saja aku sudah sangat senang hyung. Aku tau saat ini Jaemin pasti memikirkan banyak hal dan aku tak ingin menambah bebannya."

Taeyong mengusap lembut bahu Jeno.  Beberapa saat kemudian member dream lain datang dan ikut bergabung dengan mereka sembari menunggu pelatih datang.

"Ah iya Haechan ah, kau tadi bilang saudara Jaemin meninggal gara-gara menyelamatkannya saat umur tujuh belas tahun. Apakah saat dia hiatus?"

Haechan mengangguk.

"Sebenarnya saat itu Jaemin memang sakit sama seperti yang dikonfirmasi oleh agensi. Namun saat masa pemulihan ia dan salah satu saudara dari pihak ayahnya diserang saat keduanya akan pergi makan malam keluarga. Saat itu tidak banyak penjaga yang mengikuti. Dan ya, kalian pasti tau apa yang selanjutnya terjadi."

"Jaemin sempat depresi karena hal itu jadi pihak keluarga meminta agensi untuk menambah masa hiatus nya." Lanjut Jeno.

Para member NCT mengangguk. Sedikit banyak mereka mulai paham dengan jalan pikiran si manis. Mereka juga sedikit merasa bersalah apa lagi Taeyong yang tidak tahu menahu masalah yang dipikul salah satu adik asuhnya. Pasti si manis sangat kesusahan selama ini karena memendam segala hal sendirian. 

Sesi tanya jawab itu harus berakhir saat pelatih Dream datang. Member NCT 127 memutuskan untuk pulang ke dorm kecuali Taeyong dan Doyoung yang ingin pergi ke rumah Jaemin sedangkan member NCT Dream mulai latihan mereka.

---

Kedatangan tuan Kim ke gedung agensi menyita banyak perhatian. Banyak staff yang penasaran kenapa pengusaha terkenal itu datang ke kantor mereka.

Tuan Kim disambut hangat oleh Lee So Man. Keduanya saat ini sedang duduk berhadapan di ruang rapat bersama beberapa petinggi agensi.

"Maaf karena berita di luar sana mungkin membuat kalian pusing". Ucap tuan Kim mengawali pembicaraan mereka.

"Hal seperti itu sebenarnya biasa, mungkin karena Jaemin memang sosok yang sangat misterius. Jadi banyak fans yang langsung heboh menanyakan identitas nya." Balas tuan Lee yang membuat semua orang di dalam ruangan itu terkekeh.

"Saya datang mewakili Jaemin. Saya yakin anak itu belum mau kembali untuk tampil di publik. Sebagai gantinya saya akan mengurus masalah ini. Saya juga ingin menawarkan kerjasama."

Sekertaris tuan Kim dengan sigap menyerahkan beberapa map kepada pihak SM.

"Salah satu anak perusahaan saya membutuhkan brand ambassador. Kalian pasti tidak asing dengan merk pakaian olahraga itu. Saya ingin NCT menjadi brand ambassador untuk koleksi yang akan launching dua bulan lagi."

Tuan Lee dan petinggi SM membaca baik-baik proposal yang di beri oleh tuan Kim. Merk pakaian olahraga itu memang sangat terkenal di kalangan remaja saat ini. Penawaran yang tuan Kim berikan tentu akan berdampak besar bagi popularitas NCT. Tidak hanya di Korea namun juga di seluruh dunia karena merk itu memang sudah mendunia.

Diskusi itu selesai dengan tuan Lee yang menyetujui kontrak dan penawaran dari tuan Kim.

---

"Katakan padaku siapa ayahnya?"

---

TBC

The Young Master and His Guard [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang