Jam pun sudah menunjukkan pukul 4.30 petang , Ariel dan Zarra pun sudah mahu pulang waktu itu , kalau di ikutkan lama lagi dia nak tinggal di kampung ini namun kerana Ariel perlu masuk kerja , mereka tetap perlu balik hari ini
" Zarra balik dulu nek , nenek jaga diri tau , apa-apa telefon Zarra " tangan Nek Mah disalam sebelum dia memeluk erat tubuh neneknya itu , Nek Mah senyum nipis , dah besar pun manja
" Ye Zarra , Zarra tu pun jaga diri , jaga suami tu baik-baik , jangan ingkar arahan suami , dengar cakap suami tu " pesan Nek Mah , kepala Zarra yang berbalut tudung itu diusap , Zarra mengangguk sahaja di bahu Nek Mah sebelum pelukan mereka dilepaskan
" Nenek , kami balik dulu " Ariel pula salam tangan Nek Mah
" Yelah , jaga diri kamu berdua ya " sempat lagi Nek Mah berpesan , mereka senyum sahaja
Ariel masuk ke dalam keretanya belah pemandu sebelum Zarra juga masuk ke dalam kereta belah penumpang , hon Ariel bunyi kan sebelum mereka melambai ke arah Nek Mah dan kereta Ariel meluncur laju keluar dari kampung itu
.
Esok harinya
Ariel mengemaskan tali leher yang di pakainya , kolar bajunya juga diturunkan sebelum di kemaskan , coat bajunya di pakai dan rambutnya di kemaskan , minyak wangi di ambik sebelum di sembur ke bajunya
Zarra yang sedang memasak sarapan pagi di bawah di biarkan , dia harus pergi ke kerja pagi ini , kalau tidak memang dia yang masakkan sarapan , dia taknak bagi Zarra masak sebab tak nak menyusahkan isterinya
Ariel terus turun kebawah , Zarra yang sedang menghidangkan bihun goreng ke dalam pinggan itu di lihat
" Abang , meh lah makan dulu " ajak Zarra , Ariel terus duduk di kerusi meja makan itu sebelum pinggan yang sudah berisi bihun itu dijamah
" Sayang duduk lah makan sekali " kerusi di sebelah Ariel di tarik menyuruh agar Zarra duduk di situ
Zarra duduk di sebelah Ariel sebelum dia jiga turut menjamah bihun goreng yang dimasak oleh nya
" Abang balik lunch ? " tanya Zarra
" Tak sure lah sayang , kenapa ? " tanya Ariel semula , air coffee yang di tuang oleh Zarra di dalam cawan itu diminum sedikit
" Ooh , sebab Zarra nak masak " kata Zarra
" Kalau sayang masak , abang mesti balik punya " Zarra tersenyum
" Ye Zarra masak , abang balik eh ? "
" Okey sayang " balas Ariel , pinggannya mahu dibawa ke dapur namun Zarra menghalang
" Eh biar je abang , nanti Zarra kemas " halang Zarra
" It's okey , abang senangkan sikit kerja sayang abang ni " balas Ariel , pinggan dan cawannya di bawa ke dapur sebelum di basuh
" Okey sayang , abang pergi kerja dulu " Ariel melangkah ke arah pintu rumah dahulu sebelum kasutnya di pakai , Zarra turut mengikuti Ariel dibelakang sebelum dia menghulurkan tangannya
Zarra menyalam tangan Ariel , Ariel terus mencium dahi Zarra dan memeluk tubuh isterinya itu , memang itu yang dia biasa buat jika Ariel mahu pergi kerja
" Bye sayang " pipi Zarra dicubitnya sebelum dia berjalan keluar dan pergi ke keretanya
Zarra senyum dan melambai ke arah Ariel , Ariel turut melambai Zarra dari dalam keretanya sebelum keretanya meluncur keluar dari rumahnya
Zarra membuat kerja rumahnya seperti biasa , mengemas rumah ini senang bagi Zarra dia sudah biasa kemas-kemas rumah ini
Tiba-tiba terdengar pintu rumahnya diketuk , Zarra mencapai tudung sarungnya sebelum di pakai , dia terus berjalan ke pintu rumah sebelum pintu itu di buka
" Hai kakak ipar ! "
YOU ARE READING
The Chosen One
RomanceKARYA KETIGA Ariel Qriss x Zarra Riena Zarra , seorang gadis yang tidak mempunyai keluarga yang indah seperti orang ramai , dan jalan cerita yang menyedihkan nasib beliau , bertemu pula dengan Ariel yan menjadi pelindung setia kepada dirinya " Will...