Zarra yang duduk dibiliknya hanya duduk ditilam itu dan membaca novelnya , didalam bilik itu sudah tersedia banyak novel yang menarik baginya jadi dia pun baca sahaja lah
Tuk tuk tuk !
" Zarra ? Kau ada dekat dalam ke ? " Zarra yang mendengar suara garau itu sudah tahu siapa empunya suara itu
" Ya " laung Zarra dari dalam biliknya
" Pakai tudung sekejap "
Zarra mengerut dahi sebelum tudung sarungnya dicapai dan dipakainya , dia turun daripada katil itu sebelum Zarra pergi ke pintu dan pintu itu dibuka , Ariel dihadapannya dipandang
" Kenapa ? " tanya Zarra
Ariel tidak bercakap apa-apa , kotak kecil ditangannya diberikan kepada Zarra
Zarra memandang lama kotak kecil itu sebelum dia mengambilnya daripada tangan Ariel
" Apa ni ? " Ariel hanya mengjongket bahunya sebelum dia terus turun kebawah
Zarra hanya memandang Ariel yang sudah turun itu , dia menutup pintu biliknya sebelum tudungnnya dibuka , terus dia pergi ke naik ke katil nya semula
Penutup kotak kecil itu dibuka sebelum dia melihat ada 4 chocolate kecil didalamnya dan mempunyai satu kertas kecil , kertas itu diambil dan dibaca
' Sorry kalau kau terasa , aku tak marah kau pun , janganlah merajuk dengan aku eh '
Zarra menggeleng kepala sahaja melihat apa yang Ariel tulis itu , sejak bila pula aku merajuk dengan dia ni ? Namun chocolate didalamnya tetap Zarra makan
.
Zarra turun kebawah , bosan pula dia duduk sahaja didalam bilik itu , namun dia terhenti apbila melihat seorang gadis yang berambut panjang paras pinggang itu yang sedang merenung dirinya
" Kau siapa ? " kasar nada suara gadis itu bertanya kepadanya
" Sa-saya kawan .. kawan Ariel " kata Zarra
" Kawan ? Eh abang aku tak pernah kawan dengan perempuan lain selain girlfriend dia tau , kau jangan nak perasan lah " dia mula berdiri sebelum menghampiri Zarra yang berdiri di tangga itu
" Kau siapa ? Pengemis ? " sinis suara gadis itu
Zarra hanya menundukkan wajahnya , tidak berani memandang gadis dihadapannya itu
" Jawablah aku tanya ! " kepala Zarra yang berlapik tudung itu ditolak agak kuat
" Bisu ! Kau keluar dari rumah aku sekarang " lengan Zarra ditarik dengan kuat sebelum dia menolak kasar tubuh Zarra keluar daripada rumahnya
" Zarra ! " Ariel menangkap tubuh Zarra yang mahu terjatuh itu sebelum dia memandang tajam ke arah adiknya
" Kau dah kenapa Arya ? Tak reti hormat orang dah ? " tegang nada suara Ariel menyoal adiknya
" Apa ? Ni , ni siapa ? Tah perempuan dari mana tah kau kutip ni " penuh angkuh are Arya berkata ketika itu
" Kau hormat orang sikit boleh tak ? " geram juga Ariel dengan adiknya seorang ini
" Huh , ingat sikit kau tu ada girlfriend, jangan nak menggatal dengan perempuan ni " Arya terus masuk kedalam tanpa menghiraukan pandangan tajam abangnya
Zarra menepis tangan Ariel yang masih dibahunya sebelum dia terus masuk kedalam dan naik ke biliknya semula , sungguh dia malu , namun mengapa hatinya terasa sesuatu apabila Arya mengatakan yang Ariel sudah mempunyai kekasih hati ..
YOU ARE READING
The Chosen One
RomanceKARYA KETIGA Ariel Qriss x Zarra Riena Zarra , seorang gadis yang tidak mempunyai keluarga yang indah seperti orang ramai , dan jalan cerita yang menyedihkan nasib beliau , bertemu pula dengan Ariel yan menjadi pelindung setia kepada dirinya " Will...